Media Asuransi, JAKARTA – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) salah satu pengembang properti di Jakarta Utara, tepat berlokasi di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), meraih prapenjualan sebesar Rp1,5 triliun pada kuartal pertama atau setara dengan 27% dari target prapenjualan tahun 2024 sebesar Rp5,5 triliun.
Kenaikan signifikan dari pra-penjualan tersebut dipengaruhi oleh tingginya minat masyarakat untuk membeli properti di Indonesia di tahun 2024 terutama di segmen pasar yang diusung oleh PIK2, dimana hal ini dipengaruhi antara lain oleh kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah secara umum supportive terhadap sektor properti.
Pada kuartal pertama ini marketing sales perseroan mengalami kenaikan 177% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni kuartal pertama tahun 2023 sebesar Rp534 miliar.
|Baca juga: Melonjak 274%, Pantai Indah Kapuk Dua (PIK2) Bukukan Pendapatan Rp2,1 Triliun
Tercapainya kenaikan ini sebagian besar dipengaruhi oleh PANI telah berhasil mengakuisisi 7 anak perusahaan baru yang gencar meluncurkan 12 proyek baru dan mulai berkontribusi pada pra-penjualan ke PANI pada kuartal pertama 2024.
Perseroan telah melakukan penawaran umum terbatas kepada pemegang saham Perseroan dalam rangka HMETD II untuk membeli 2.097.150.000 saham biasa baru yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp5.000 per saham, dengan jumlah total yang dihimpun dari aksi korporasi ini adalah sebesar Rp10,5 triliun.
Untuk jumlah Rp 9,5 triliun yang digunakan untuk mengakuisisi 7 perusahaan baru, yaitu: PT Bumindo Mekar Wibawa, PT Cahaya Inti Sentosa, PT Jaya Indah Sentosa, PT Karunia Utama Selaras, PT Kemilau Karya Utama, PT Sharindo Matratama and PT Sumber Cipta Utama sehingga menambah bank tanah baru seluas tanah baru seluas + 815 hektare. Sisanya sebesar Rp990 miliar digunakan untuk pembelian tanah oleh PT Panorama Eka Tunggal seluas + 35 hektare.
|Baca juga: Fitch Afirmasi Bumi Serpong Damai (BSD) BB- dengan Outlook Stabi
Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma, mengatakan PANI akan memegang komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dan menjalankan strategi usaha yang telah dirancang sedemikian rupa untuk sampai ke tujuan jangka menengah dan jangka panjang, paling tidak 5 tahun dari sekarang.
Sebagai lanjutan dari aksi korporasi tahun 2022, PANI telah rampung proses penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) kedua, sehingga PANI memiliki lahan sebesar 1.607 ha yang terletak strategis di PIK 2 dan terus mengusahakan target pra-penjualan tahun 2024 bisa tercapai 100%.
“Saya mendorong terus inovasi cemerlang untuk menciptakan pasar yang optimal di PIK2 dan profitabilitas yang sustain tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen,” katanya dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 25 April 2024.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News