Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA- untuk PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) dan Obligasi Bank NTT yang beredar.
Obligasi Berkelanjutan I/2018 Seri C Bank NTT sebesar Rp80 miliar akan jatuh tempo pada tanggal 3 Desember 2023 dan Bank NTT akan melunasi obligasi tersebut didukung oleh kas dan penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp1,68 triliun per tanggal 30 Juni 2023. Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah “stabil”.
|Baca juga: Peringkat BPD NTT Ditegaskan idA- Stabil
“Peringkat tersebut mencerminkan pasar captive di provinsi NTT, likuiditas di atas rata-rata, dan rasio kecukupan modal yang tinggi. Peringkat tersebut dibatasi oleh profitabilitas yang sederhana, profil pendanaan yang terkonsentrasi, dan tingkat persaingan yang lebih ketat pada segmen kredit produktif,” tulis Pefindo dalam keterangan resminya.
Peringkat dapat dinaikkan jika Bank mampu memperkuat posisi pasar dan struktur pendanaan secara signifikan, dengan pada saat yang sama memperbaiki profil kualitas aset dan profitabilitas.
Peringkat Bank NTT dapat diturunkan jika posisi pasar Bank menurun secara signifikan atau jika kinerja keuangan Bank melemah secara material, terutama pada profil kualitas aset dan profitabilitas. “Ketidakmampuan Bank dalam pemenuhan peraturan terkait modal inti sesuai tenggat waktu juga dapat menyebabkan penurunan peringkat.”
Didirikan pada tahun 1962, Bank NTT adalah bank pembangunan daerah (BPD) yang memberikan jasa perbankan di wilayah Nusa Tenggara Timur. Per 30 Juni 2023, 25,98% saham Bank NTT dimiliki oleh Pemerintah Provinsi NTT, 73,95% oleh pemerintah kota dan kabupaten di NTT, dan 0,07% oleh beberapa individu.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News