Perdagangan Pagi: IHSG Merah, Kurs Rupiah Berjaya

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis pagi awalnya bergerak di area hijau tapi tak lama terpental ke zona negatif. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada pembukaan perdagangan terpantau menguat ketimbang penutupan perdagangan di hari sebelumnya di Rp15.302 per US$.

IHSG Kamis, 3 Oktober 2024, perdagangan pagi dibuka di 7.563 dan tak lama melemah ke 7.558. Posisi tertinggi di 7.581 dan terendah di 7.553. Volume perdagangan pagi tercatat sebanyak 2,7 miliar lembar saham senilai Rp1,4 triliun. Sebanyak 258 saham menguat, 156 saham melemah, dan 199 saham stagnan.

|Baca juga: 2 Perusahaan Asuransi Mau Tutup, Regulasi Ketat Jadi Biang Keroknya?

|Baca juga: 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik di 2024

Mengutip Investing, Kamis, 3 Oktober 2024, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke Rp15.261 per US$. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.301 hingga Rp15.361 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.284 per US$.

Ketegangan di Timur Tengah

Di sisi lain, saham-saham di bursa Wall Street bergerak silih berganti pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), sebelum berakhir sebagian besar lebih tinggi. Hal itu dengan investor memantau ketegangan Timur Tengah yang sedang berlangsung dan mempertimbangkan data perekrutan yang solid.

Setelah keluar masuk wilayah positif, indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 0,1 persen menjadi 42.196,52. Indeks S&P 500 yang berbasis luas pada dasarnya datar di 5.709,54. Sementara Komposit Nasdaq yang kaya teknologi naik tipis 0,1 persen menjadi 17.925,12.

|Baca juga: Allianz Syariah Sudah Spin Off, OJK Cabut Izin Unit Usaha Syariah

|Baca juga: 2 Perusahaan Asuransi Berencana Kembalikan Izin Usaha, Begini Respons AAUI!

Sedangkan dolar AS mempertahankan kenaikan terbesarnya dalam seminggu pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB). Penguatan terjadi setelah serangan rudal Iran terhadap Israel mendorong pembelian aset safe haven karena investor khawatir tentang meluasnya konflik di Timur Tengah.

Dolar juga melonjak terhadap yen karena pejabat Jepang, termasuk Perdana Menteri baru Shigeru Ishiba, meremehkan kemungkinan kenaikan suku bunga Bank of Japan lagi. Euro sedikit berubah terhadap dolar pada US$1,1069. Indeks dolar, yang melacak mata uang terhadap sekeranjang mata uang lainnya, juga stabil pada 101,32.

Editor: Angga Bratadharma