1
1

Perdagangan Pagi: IHSG Terpental ke Area Negatif, Kurs Rupiah Berjaya

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu pagi terlihat terpental di area negatif. Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada pembukaan perdagangan terpantau menguat ketimbang penutupan perdagangan di hari sebelumnya di Rp15.187 per US$.

IHSG Rabu, 25 September 2024, perdagangan pagi dibuka di 7.778 dan tak lama melemah ke 7.722. Posisi tertinggi di 7.779 dan terendah di 7.707. Volume perdagangan pagi tercatat sebanyak 3,2 miliar lembar saham senilai Rp2,4 triliun. Sebanyak 227 saham menguat, 180 saham melemah, dan 204 saham stagnan.

|Baca juga: Rasio Modal Asuransi Asei Terjun Bebas, Ada Apa?

|Baca juga: Gelar Panel Diskusi BUSS ke-2, APPARINDO: Kapasitas Reasuransi Masih Bisa Ditingkatkan via Penggabungan!

Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke Rp15.119 per US$ dengan year to date return minus 2,05 persen. Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp15.083 per US$ hingga Rp15.119 per US$. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di Rp15.082 per US$.

Capai rekor baru

Di sisi lain, indeks Dow Jones dan indeks S&P 500 menguat tipis ke rekor baru pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Kondisi itu lantaran investor mengabaikan data konsumen yang kurang bersemangat sambil menyambut langkah-langkah stimulus agresif yang diumumkan oleh China.

|Baca juga: Sah! Randy Lianggara Jadi Bos Baru Sun Life di Pasar Berkembang Asia

|Baca juga: BCA Umumkan Penerima Program Gebyar Hadiah BCA

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,2 persen menjadi 42.208,22, rekor keempat berturut-turut. Indeks S&P 500 berbasis luas naik 0,3 persen menjadi 5.732,93, sementara indeks Komposit Nasdaq yang kaya teknologi melonjak 0,6 persen menjadi 18.074,52.

Renminbi China capai level tertinggi

Sedangkan renminbi China mencapai level tertinggi dalam 16 bulan pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), setelah langkah-langkah stimulus membangkitkan antusiasme pasar yang lebih luas dan mendorong euro. Sementara dolar Australia menyentuh puncaknya pada 2024.

Langkah-langkah baru Beijing –termasuk rencana pemotongan 50 basis poin untuk persyaratan cadangan bank dan sinyal potensi pelonggaran lebih lanjut dalam suku bunga pinjaman, serta langkah-langkah dukungan pasar properti– mengangkat mata uang tersebut.

|Baca juga: APARI Jadi Tuan Rumah Dive-In Festival 2024 di Indonesia

|Baca juga: Top! Tugu Insurance Boyong Penghargaan Asuransi Paling Efisien di BIFA 2024

Meskipun renminbi awalnya melemah dalam perdagangan luar negeri setelah pengumuman pemotongan suku bunga, namun mata uang tersebut kemudian naik terus hingga naik sebanyak 0,38 persen pada 7,0310 per dolar AS karena fokus beralih ke potensi dorongan pertumbuhan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Market Brief: Indeks S&P 500 dan Dow Jones Kembali Tembus Rekor Baru
Next Post IHSG Diprediksi Mixed, Ajaib Rekomendasikan Saham AKRA, ANTM, ADRO

Member Login

or