1
1

Perdana Karya Perkasa (PKPK) Lakukan Pengapalan Perdana Batu Bara Milik TRIOP

Jajaran Direksi PKPK dan Direksi TRIOP menghadiri peresmian Pengapalan Perdana Batubara TRIOP di Port Tanjung Jawa, Kalimantan Tengah. | Foto: Perdana Karya Perkasa

Media Asuransi, JAKARTA – PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) pada, Minggu 8 September 2024, telah dilakukan peresmian atas pengapalan perdana batu bara milik PT Tri Oetama Persada (TRIOP) di area Port Tanjung Jawa, Kalimantan Tengah.

Direktur TRIOP yakni Bapak Helyuzar, mengungkapkan bahwa keberhasilan dalam melakukan produksi batu bara dan pengapalan perdana batu bara milik TRIOP ini tentunya tidak terlepas dari kontribusi seluruh pihak-pihak yang terkait secara langsung di area Tambang dan Port TRIOP.

|Baca juga: PT Jasa Armada Indonesia Terus Ekspansi Pasar di 2024

Dia berharap melalui peresmian pengapalan ini, maka capaian produksi dan pengapalan batu bara TRIOP akan semakin optimal sesuai dengan target produksi dan pengapalan yang telah ditetapkan.

Direktur Utama PKPK Haryanto Sofian, menambahkan pengapalan perdana ini tentunya menjadi katalis positif bagi perseroan serta bagi seluruh jajaran stakeholders perseroan.

Pengapalan perdana batu bara milik TRIOP dengan kualitas batu bara GAR 4.200 akan dikirimkan ke Pelabuhan Taboneo dimana akan dimuat ke dalam Kapal Induk (Mother Vessel). Batu bara tersebut akan diekspor ke China dimana China Resources Group sebagai pembeli dengan total kargo sebanyak 48.000 Ton.

|Baca juga: GTS Interansional (GTSI) Raih Kontrak Pengapalan LNG

Atas pengapalan ini, TRIOP akan mendapatkan pendapatan dari penjualan batu bara sebesar US$2.400.000 (ICI 4) atau ekuivalen dengan Rp37,4 miliar (estimasi 1 USD = Rp15.600). Untuk tahun 2024, rencana produksi dan penjualan batu bara TRIOP diperkirakan sebesar 550.000 ton yang dapat menghasilkan pendapatan sebesar US$28.600.000 (rata-rata ICI 4 = US$52) atau ekuivalen dengan Rp446 miliar (estimasi 1 USD = Rp15.600).

Sedangkan untuk tahun 2025, diperkirakan sebesar 3.000.000 ton yang dapat menghasilkan pendapatan sebesar US$156.000.000 (rata-rata ICI 4 = US$52) atau ekuivalen dengan Rp2,4 trilliun (estimasi 1 USD = Rp15.600). 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MNC Kapital (BCAP) Bantah Terlibat Akuisisi Vista Outdoor
Next Post Obligasi Milik Barito Pacific Rp271 Miliar Bakal Jatuh Tempo Akhir Tahun Ini

Member Login

or