Analis Sinarmas Future Ariston Tjendra menjelaskan pelemahan rupiah terhadap dolar AS kemarin terhitung masih wajar setelah selama 4 hari sebelumnya rupiah mengalami penguatan yang cukup besar terhadap dolar AS.
|Baca juga: Tren Pergerakan Rupiah Diperkirakan Masih Positif
“USDIDR mungkin masih berkonsolidasi hari ini,” katanya kepada Media Asuransi, Rabu 18 Januari 2023.
Pasar menantikan data baru seperti keputusan suku bunga BI, dan keputusan the Fed di awal Feb ini.
Menurutnya, pelaku pasar juga masih mewaspadai potensi pelambatan ekonomi global dimana kemarin China melaporkan pertumbuhan ekonomi yang di bawah target pemerintah.
Di sisi lain, sambung dia, kebijakan kenaikan suku bunga acuan AS yang lebih kendur masih memberikan harapan untuk aset berisiko.
“Potensi pelemahan rupiah ke arah Rp15.230 per dolar AS dengan potensi support di Rp15.130 per dolar AS,” pungkas dia.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News