Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Bank Shinhan Indonesia (BSI) di ‘AAA(idn)’. Outlook-nya stabil.
Fitch menjelaskan Peringkat Nasional ‘AAA(idn)’ menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Fitch dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan ekspektasi risiko gagal bayar yang paling rendah dibandingkan dengan semua emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.
Peringkat Nasional Jangka Panjang BSI didorong oleh ekspektasi Fitch akan dukungan luar biasa dari induk bank yang berbasis di Korea, Shinhan Bank (A/Stabil/a), jika diperlukan. Pandangan ini memperhitungkan kemampuan dan kecenderungan induk yang berperingkat lebih tinggi untuk memberikan dukungan luar biasa tepat waktu kepada anak perusahaan.
Peringkat BSI terkait dengan Viability Rating (VR) induknya, karena Fitch yakin ada ketidakpastian apakah dukungan luar biasa, jika diperlukan, akan mengalir dari pemerintah Korea Selatan melalui Shinhan ke anak perusahaannya di Indonesia. “Menurut pendapat kami, dukungan potensial kemungkinan besar akan bergantung pada sumber keuangan orang tua itu sendiri.”
|Baca juga: Bank Berjuang Mendorong Pertumbuhan Kredit
Dukungan induk tercermin dalam peringkat kredit Shinhan yang tinggi dan ukuran BSI yang kecil dibandingkan dengan induknya. Total aset anak perusahaan di Indonesia tersebut berjumlah kurang dari 1% dari aset konsolidasi induknya pada akhir 1Q22.
BSI menyediakan platform strategis bagi Induk di Indonesia, yang menawarkan potensi pertumbuhan tinggi di pasar perbankan yang menguntungkan. Bank ini relatif kecil dibandingkan induknya, tetapi merupakan bagian penting dari strategi regional dan jejak Shinhan yang lebih besar di pasar ASEAN.
Penilaian Fitch tentang kecenderungan Shinhan untuk memberikan dukungan kepada BSI juga didasarkan pada risiko reputasi yang tinggi bagi induknya jika anak perusahaan tersebut gagal bayar, serta bukti penyediaan dana; sinergi antara induk dan anak perusahaan yang diwujudkan dalam penunjukan personel kunci, kesamaan branding, penyelarasan operasional dan manajemen risiko; dan kepemilikan penuh efektif induk sebesar 99%.
Profil standalone BSI lemah dan tidak mendorong peringkatnya, mencerminkan penilaian Fitch terhadap waralaba kecilnya, selera risiko di atas rata-rata industri, kualitas aset yang lebih lemah daripada rekan-rekannya, dan profitabilitas yang dapat diterima. Profil kapitalisasi dan pendanaan dan likuiditas bank mendapat manfaat dari dukungan biasa dari Shinhan.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News