Media Asuransi, JAKARTA – MNC Sekuritas mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,32 persen ke 6.613 dan disertai dengan munculnya tekanan jual. Diperkirakan posisi indeks saat ini sudah berada di akhir wave [a] dari wave B, sehingga IHSG akan rawan terkoreksi terlebih dahulu ke rentang 6.290-6.505.
Support: 6.373-6.148
Resistance: 6.707-6.877
Berikut pilihan saham yang direkomendasikan untuk hari ini:
|Baca juga: Sri Mulyani Waspadai Dampak Perang Dagang AS-China terhadap Investasi Global
|Baca juga: KSSK Klaim Sistem Keuangan RI Tahan Banting Meski Perang Dagang Mengintai
ACES – Buy on Weakness
ACES terkoreksi 0,99 persen ke Rp500 disertai dengan munculnya tekanan jual. Namun, selama masih mampu berada di atas Rp466 sebagai stoploss-nya maka posisi ACES diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1.
Buy on Weakness: Rp478-Rp500
Target Price: Rp560-Rp645
Stoploss: below Rp466
BBTN – Buy on Weakness
BBTN menguat di 0,50 persen ke Rp1.015 namun hal ini disertai dengan munculnya tekanan jual. MNC memperkirakan, posisi BBTN sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 1, sehingga akan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: Rp910-Rp985
Target Price: Rp1.080-Rp1.200
Stoploss: below Rp835
|Baca juga: Peruji Umumkan Dewan Pengurus Baru Periode 2025–2029
|Baca juga: Bisnis Treasury and Trade Solutions Citi Indonesia Tumbuh Positif di 2024
BRMS – Buy on Weakness
BRMS terkoreksi 1,06 persen ke Rp372 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Saat ini, MNC memperkirakan posisi BRMS sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3, sehingga BRMS masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: Rp320-Rp364
Target Price: Rp392-Rp416
Stoploss: below Rp304
UNVR – Buy on Weakness
UNVR menguat 4,91 persen ke Rp1.495 dan masih didominasi oleh volume pembelian. MNC memperkirakan, posisi UNVR sedang berada di akhir wave (a) dari wave [iii], sehingga penguatan UNVR akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi.
Buy on Weakness: Rp1.380-Rp1.465
Target Price: Rp1.550-Rp1.605
Stoploss: below Rp1.300
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News