1
1

KSSK Klaim Sistem Keuangan RI Tahan Banting Meski Perang Dagang Mengintai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. | Foto: Kemenkeu

Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menilai stabilitas sistem keuangan Indonesia tetap terjaga sepanjang kuartal I/2025, di tengah tekanan global yang kian meningkat. Sistem keuangan nasional masih berada dalam kondisi stabil meski ketidakpastian ekonomi dan pasar keuangan global meningkat tajam.

“Sistem keuangan Indonesia tetap stabil pada kuartal/I 2025, meski kita menghadapi peningkatan ketidakpastian ekonomi dan pasar keuangan global,” ujar Sri Mulyani, dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) II Tahun 2025 yang digelar secara virtual, Kamis, 24 April 2025.

Ketidakpastian global tersebut, kata dia, dipicu oleh dinamika kebijakan perdagangan internasional, terutama dari Amerika Serikat (AS) yang menerapkan tarif impor baru. Kebijakan itu mendorong eskalasi perang dagang dengan mitra-mitra dagangnya, terutama China, yang turut menyeret perekonomian global dalam bayang-bayang perlambatan.

|Baca juga: Laba BCA Mencapai Rp14,1 Triliun di Kuartal I/2025

|Baca juga: Tomoyuki Monden Diangkat Jadi Wakil Presdir MSIG Life Indonesia (LIFE)

“Ketegangan perdagangan ini tidak hanya menekan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan China, tetapi juga memicu ketidakpastian yang lebih luas di pasar keuangan dan tata kelola perdagangan global,” jelasnya.

Memasuki awal kuartal II/2025, risiko perlambatan ekonomi global atau downside risk masih terpantau tinggi. Sri Mulyani menekankan kondisi tersebut perlu terus dicermati dan diantisipasi secara matang oleh seluruh pemangku kepentingan.

Rapat KSSK yang berlangsung pada 17 April 2025, turut dihadiri oleh Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

|Baca juga: BRI Insurance Pertahankan Peringkat AA Outlook Stabil dari Fitch

|Baca juga: Bank SMBC Indonesia (BTPN) Bagi-Bagi Dividen Tunai Rp562,59 Miliar

Para anggota menyepakati pentingnya meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat sinergi antarlembaga dalam menghadapi tekanan global. “Kami berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan sistem keuangan nasional melalui langkah-langkah terpadu dari seluruh anggota KSSK,” tutup Sri Mulyani.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sarana Menara Nusantara (TOWR) Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris
Next Post Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) Raih Fasilitas Kredit Rp148 Miliar
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or