Media Asuransi, JAKARTA – Produsen alat tulis kantor bermerek Bantex, PT Perma Plasindo Tbk menggelar Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas sejumlah 435.000.000 lembar saham. Besaran saham itu setara dengan 20 persen dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan dengan harga Rp138 per saham.
Direktur Utama Perma Plastindo, Kristanto Widjaja, menjelaskan IPO ini sebagai jawaban atas keraguan banyak masyarakat yang menyebut stationary merupakan
Baca juga: Belum IPO, Telkom Sudah Untung Rp350 Miliar dari Gojek
“Kami meyakini bahwa kebutuhan stationery tidak akan pernah hilang atau tergantikan oleh digital sepenuhnya. Perangkat digital akan menjadi pelengkap yang tidak terpisahkan bagi semua stationery yang selama ini kita gunakan, seperti kertas, ballpoint, stapler, dan lain-lain,” ungkapnya, Kamis, 25 November 2021.
Khusus untuk filing produk, untuk penyimpanan dokumen masih banyak perlu menyimpan dokumen secara fisik, seperti akta perusahaan, bukti kepemilikan aset, dokumen kontrak, dan sebagainya bahkan beberapa harus disimpan selama bertahun-tahun sesuai tuntutan Undang-Undang.
Dari aksi korporasi ini, perseroan akan menerima dana segar sebesar Rp60 miliar, dana yang diperoleh ini sebagian besar sekitar 63 persen akan digunakan untuk pelunasan utang pada pihak ketiga. Utang ini sebelumnya digunakan untuk melakukan pembelian aset tanah dan bangunan yang digunakan untuk operasional perseroan. Ini akan menghemat biaya sewa gudang dan kantor.
Baca juga: Fed Tapering, Apa yang Harus Dilakukan Investor?
Secara keseluruhan, perbaikan tersebut akan semakin meningkatkan profitabilitas perseroan dalam jangka panjang. Sisa dana sekitar 37 persen akan digunakan untuk pembelian mesin dan menambah modal kerja Perseroan. Perseroan menunjuk PT. Indo Capital Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek kemudian PT Semesta Indovest Sekuritas dan Phillip Sekuritas Indonesia sebagai Pelaksana Emisi Efek.
Perseroan adalah perusahaan dengan kegiatan usaha utama memproduksi dan mendistribusikan alat tulis kantor merk BANTEX. Berdiri sejak 1992 menaungi beberapa anak perusahaan yang bergerak dalam bidang alat tulis kantor, terintegrasi dari manufacturingsampai dengan distribusi, serta beberapa anak perusahaan yang produknya menjadi pelengkap proses produksi maupun melengkapi assortment produk yang dijual.
Bantex dimulai sejak 1986 di Indonesia, diproduksi dan didistribusikan oleh Entitas Anak PT Batara Indah, yang saat ini menjadi bagian perseroan yang melakukan produksi perseroan. Setelah lebih dari 35 tahun menggarap pasar Indonesia, BANTEX telah menjadi salah satu pemain utama di pasar. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News