Media Asuransi, JAKARTA – PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Aksi korporasi itu membuka kesempatan baru bagi perusahaan untuk mengakses pasar modal dan memperluas basis investor demi mendukung ekspansi dan keberlanjutan bisnisnya.
Dalam penawaran umum perdana saham (IPO), RATU bekerja sama dengan dua sekuritas terkemuka yaitu PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas, sebagai penjamin pelaksana emisi.
Perusahaan berhasil menghimpun dana sebesar Rp624 miliar dengan melepas 543.010.800 saham ke publik pada harga penawaran Rp1.150 per saham. Antusiasme pasar ritel terlihat sangat tinggi, tercermin dari kelebihan permintaan hingga 313,15 kali dengan total 137.932 investor berpartisipasi selama periode penawaran umum pada 2–6 Januari 2025.
|Baca juga: Taiping Re Terbitkan Obligasi CAT Ganda Pertama di Asia
|Baca juga: OJK Terbitkan Pelaporan Berkala Perusahaan Dana Pensiun
Direktur Utama RATU Alexandra Sinta Wahjudewanti menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan para investor. Ia berterima kasih yang mendalam atas dukungan luar biasa dari investor. Menurutnya, IPO ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan, meningkatkan akses pendanaan, serta memperluas jaringan bisnis perusahaan.
“Sebagai perusahaan terbuka, kami berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik, meningkatkan transparansi, dan memberikan kinerja terbaik bagi para pemegang saham,” ujar Sinta.
Dana yang diperoleh dari IPO akan dialokasikan untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan, dengan fokus utama pada pendanaan di Blok Cepu dan Blok Jabung.
|Baca juga: 8 Asuransi-Reasuransi dan 14 Dana Pensiun Masuk Pengawasan Khusus OJK
|Baca juga: Dua Direktur XL Mengundurkan Diri
Alokasi dana di Blok Cepu akan digunakan untuk mendukung pengembangan dan peningkatan produksi minyak, sementara alokasi untuk Blok Jabung difokuskan pada pengembangan cadangan migas dan keberlanjutan operasional blok tersebut. Sebagian dana IPO juga akan digunakan untuk kebutuhan operasional perusahaan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News