1
1

Surya Semesta Internusa (SSIA) Cetak Penurunan Pendapatan 2021 sebesar 20,2%

Media Asuransi, JAKARTA – Emiten pengembang kawasan industri & real estate, konstruksi, serta perhotelan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,35 triliun pada tahun 2021 atau turun 20,2% dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp2,95 triliun.

Melalui keterangan resminya, manajemen SSIA menjelaskan bahwa penurunan ini terutama disebabkan oleh pendapatan properti dan konstruksi yang masing-masing turun sebesar 20,1% dan 20,0%. Sementara itu, pendapatan segmen bisnis perhotelan SSIA turun sekitar 13,0%.

|Baca juga: Peringkat Obligasi Jatuh Tempo Surya Internusa (SSIA) Ditegaskan idBBB+

Sejalan dengan itu, laba kotor perseroan FY21 turun 18,6% yoy menjadi Rp517,0 miliar dari Rp635,2 miliar di FY20, akibat dari penurunan laba kotor properti sebesar 23,5%.

EBITDA FY21 turun 28,9% yoy menjadi Rp181,9 miliar dari Rp255,8 miliar di FY20, disebabkan karena penurunan EBITDA perhotelan sebesar 30,6%.

Posisi kas Perseroan per FY21 mencapai Rp782,2 miliar, naik 17,6% dari posisi kas 9M21 sekitar Rp665,1 miliar. Peningkatan terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari properti serta konstruksi qoq.

Sementara itu utang kena bunga untuk periode FY21 sebesar Rp2.303,7 miliar menghasilkan rasio utang/ekuitas (gearing ratio) sebesar 56,9%.

Manajemen SSIA memperkirakan prospek pendapatan FY22 akan naik ~45%, dikontribusikan dari pembukuan akunting penjualan lahan sebesar 21,3 hektare dari Karawang, pendapatan konstruksi naik ~14%, dan perhotelan naik lebih dari 150% didukung oleh situasi kesehatan normal. Oleh karena itu memungkinkan permintaan konsumen untuk kembali.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Mitra Adi Perkasa (MAPI) Diperkirakan Tumbuh Double Digit pada 2022
Next Post Pefindo Upgrade Peringkat Barito Pacific (BRPT) Jadi idA+

Member Login

or