Media Asuransi, JAKARTA – Harga emas menguat pada perdagangan Selasa, 21 Januari 2025, merespons pelemahan dollar AS. Greenback melemah karena penundaan tarif impor AS membuat pelaku pasar melihat pemangkasan bunga The Fed tidak akan agresif.
Dikutip dari Bloomberg, Selasa, harga emas spot naik 0,92% atau US$25 menjadi USD2.730,80 per ons pada pukul 14.47 WIB.
Baca juga: Aneka Tambang (ANTM) Akan Luncurkan Emas Logam Mulia Bertema Shio Ular Kayu
Dollar merosot sekitar 1% setelah laporan menunjukkan tarif impor Presiden AS Donald Trump akan diterapkan dengan cara yang “terukur”.
Depresiasi dollar membuat emas yang ditransaksikan dalam mata uang AS ini menjadi lebih mahal.
“Ada rasa lega dalam sentimen risiko karena mengetahui bahwa tarif belum menjadi fokus utama. Penurunan spekulasi pada ketegangan perdagangan yang akan segera terjadi paling jelas terlihat dalam dollar AS,” kata analis IG, Yeap Jun Rong.
Dinamika di pasar menunjukkan harga emas bertahan kuat untuk saat ini dan kita mungkin berharap emas tetap menjadi instrumen lindung nilai yang menarik. Level USD2.720 akan menjadi resistance langsung yang perlu.
Setelah berminggu-minggu spekulasi global mengenai tarif impor yang akan dikenakan Trump pada hari pertamanya menjabat, berita bahwa Trump akan menunda pengenaan tarif mendorong reli saham global dan menekan dollar AS.
Trump telah merencanakan pengenaan tarif 10% untuk barang impor global, 60% untuk barang asal China, dan 25% untuk barang-baranb asal Kanada dan Meksiko.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News