Media Asuransi – PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) pada semester pertama 2025, mencatatkan total pendapatan sebesar Rp104,0 miliar. Mengalami peningkatan sebesar 18,3 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Bisnis B2B Financial Service masih menjadi penyumbang utama pendapatan, yakni mencatatkan pendapatan Rp56,3 miliar atau 54,2 persen dari total pendapatan. Sedangkan bisnis Business-to-Business-to-Employee (B2B2E) dari Employee Super App menyumbang Rp47,7 miliar atau 45,8 persen dari total pendapatan.
Seiring dengan kenaikan pendapatan, Venteny berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 129,4 persen, tumbuh dari Rp3,2 miliar di semester I/2024 menjadi Rp7,3 miliar di semester I/2025.
|Baca juga: RUPS Venteny (VTNY): Rombak Jajaran Pimpinan hingga Cetak Laba Rp8,68 Miliar
“Venteny terus beradaptasi dengan dinamika pasar dan tetap memegang teguh visi untuk menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Meski kuartal ini cukup menantang, kami yakin strategi jangka panjang kami, yang menggabungkan kekuatan teknologi, inklusi keuangan, dan peningkatan kualitas hidup karyawan, akan membawa hasil positif yang berkelanjutan,” ujar Founder dan Group CEO PT Venteny Fortuna International Tbk, Jun Waide, dalam keterangan resminya, Selasa, 5 Agustus 2025.
Menurutnya, hal ini didasari oleh perubahan strategi internal perusahaan yang lebih mengedepankan bisnis yang memberikan profit, meskipun perekonomian domestik masih dibayangi oleh ketidakpastian ekonomi global.
|Baca juga: VENTENY Group dapat Dukungan Dana dari Hokkoku Financial Holdings
Di tengah perubahan perilaku konsumen dan tantangan pembiayaan yang masih dihadapi oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Venteny merespons dengan strategi yang terukur tapi tetap berhati-hati namun sigap dalam menjawab meningkatnya permintaan terhadap solusi keuangan berbasis teknologi dari para mitra.
Namun demikian, Venteny menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak mengubah arah dan komitmen jangka panjang perusahaan untuk terus membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan UMKM dan kesejahteraan tenaga kerja. Perusahaan tetap fokus pada inovasi produk, efisiensi operasional, serta perluasan kolaborasi strategis dengan mitra lokal dan internasional.
Sejalan dengan komitmennya terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan transparansi, Venteny juga terus melakukan evaluasi internal secara berkala untuk memperkuat struktur keuangan dan operasional perusahaan. Fokus pada efisiensi dan penguatan teknologi akan menjadi landasan utama untuk mengarungi semester kedua 2025 dan tahun-tahun mendatang.
Venteny optimistis bahwa pemulihan ekonomi secara bertahap, khususnya di sektor digital dan UMKM, akan membuka kembali ruang pertumbuhan yang signifikan. Selain itu, dukungan dari para pemegang saham, mitra strategis, dan pemerintah menjadi pendorong penting bagi keberlanjutan visi perusahaan dalam menciptakan dampak sosial yang nyata di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News