Waskita Karya Raih Predikat Informatif dari Komisi Informasi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2024 yang digelar oleh Komisi Informasi Pusat. Perseroan mendapat predikat sebagai Badan Publik (BP) Informatif pada pelaksanaan KIP tahun ini.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Komisioner Komisi Informasi Pusat, Handoko Agung Saputro kepada Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita. Tahun lalu, perseroan juga mendapat penghargaan serupa.

Ermy mengatakan bahwa sesuai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi, badan publik dituntut bersikap informatif dan transparan. Tujuannya agar setiap warga negara terjamin mendapat hak asasinya untuk berkomunikasi serta memperoleh informasi.

|Baca juga: Waskita Karya (WSKT) Digugat PKPU oleh Shimizu Global

“Waskita sebagai BUMN konstruksi, tidak hanya fokus mendorong kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, tapi juga selalu berkomitmen meningkatkan pelayanan informasi publik. Maka dalam monitoring dan evaluasi KIP 2024, Perseroan juga berusaha memenuhi syarat semua unsur penilaian,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 19 Desember 2024.

Dia menuturkan, inovasi terbaru perseroan dalam KI tahun ini yaitu memperbarui Surat Keputusan (SK) terkait Daftar Informasi Publik, Struktur Organisasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), serta Daftar Infomasi. Ermy menambahkan, terdapat 14 pengajuan informasi melalui email PPID Waskita karya selama periode 2023-September 2024.

Dia jelaskan bahwa Waskita akan berupaya mempertahankan predikat informatif. Di antaranya dengan mengoptimalkan tugas dan fungsi perseroan sebagai badan publik yang melakukan pelayanan informasi publik kepada masyarakat.

|Baca juga: Permohonan PKPU atas Wijaya Karya (WIKA) Dicabut

Ermy berharap penghargaan ini akan turut mendorong kinerja operasional Waskita tahun depan. Dia menyebutkan ada enam strategi kunci perseroan dalam menghadapi 2025, di antaranya mempertahankan dan meningkatkan performa optimal dalam setiap pengerjaan proyek.

“Strategi berikutnya, kami juga fokus menyasar berbagai proyek, baik di sektor pemerintah maupun swasta. Kemudian menyasar program pemerintahan baru yaitu Program 3 Juta Rumah dan Ketahanan Pangan seperti bendungan dan irigasi,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro, menyebutkan sebanyak 363 badan publik telah di-monitoring dan evaluasi oleh KI Pusat. Sebanyak 162 badan masuk kualifikasi terbaik atau informatif.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada badan publik yang telah berkomitmen dalam mewujudkan transparansi informasi. Semoga badan publik informatif menjadi pemicu bagi BP lainnya untuk memperbaiki pelayanan informasi kepada masyarakat,” katanya.

Donny menambahkan bahwa pada era keterbukaan informasi seperti sekarang, informasi menjadi energi yang mampu mengakselerasi pencerdasan bangsa dan menorehkan berbagai perubahan. Dia mengatakan visi besar pengembangan keterbukaan informasi yaitu mewujudkan masyarakat agar maju, cerdas, dan berkepribadian, serta mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel.

Editor: S. Edi Santosa