1
1

Xolare RCR Energy (SOLA) Gandeng Apolpo LLC Kembangkan Proyek CCUS

PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA), Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan aspal dan jasa konstruksi. | Foto: xolare.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Apolpo LLC, perusahaan Amerika Serikat yang bergerak dalam strategi iklim dan solusi karbon, bersama dengan PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA), perusahaan publik Indonesia di bidang infrastruktur energi, mengumumkan kemitraan eksklusif untuk mendorong pengembangan proyek Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) di Indonesia.

Melalui perjanjian jangka panjang ini, PT Xolare RCR Energy Tbk ditunjuk sebagai perwakilan eksklusif Apolpo LLC di Indonesia dengan tanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan inisiatif CCUS yang mendukung dekarbonisasi sektor-sektor utama seperti energi, manufaktur, dan industri berat.

|Baca juga: Xolare RCR Energy (SOLA) Raih Kontrak senilai Rp416,97 Miliar

Kemitraan ini hadir di tengah peluang pasar yang berkembang pesat. Berdasarkan riset pasar, nilai pasar global CCUS diperkirakan akan mencapai US$17,5 miliar pada tahun 2030, dengan pertumbuhan tahunan lebih dari 19%, didorong oleh regulasi internasional dan komitmen net-zero.

Di tingkat nasional, Indonesia dinilai memiliki potensi investasi CCUS lebih dari US$3 miliar hingga tahun 2035, sebagaimana tercantum dalam Grand Strategi Energi Nasional (GSEN) dan didukung oleh analisis IEA serta Bank Dunia. “Kelayakan ekonomi CCUS semakin jelas,” ujar Dr. Joel B. Carboni, Principal dari Apolpo LLC.

|Baca juga: Premi Asuransi Proyek Hidrogen Diperkirakan Tembus Lebih dari US$3 Miliar

Dengan potensi penyimpanan geologi yang melimpah dan arah kebijakan yang kuat, jelas dia, Indonesia sangat strategis untuk menjadi pusat CCUS di Asia Tenggara. “Kemitraan kami dengan Xolare adalah langkah konkret untuk mewujudkannya.”

Mochamad Bhadaiwi, Direktur Utama PT Xolare RCR Energy Tbk, menyatakan melalui kolaborasi eksklusif dengan Apolpo, perseroan ingin membuka peluang investasi besar dan mengembangkan solusi CCUS berskala nasional yang mendukung transisi energi Indonesia.

Tahap awal kerja sama ini mencakup identifikasi sumber emisi industri, pemetaan lokasi penyimpanan karbon, infrastruktur, transportasi, dan akses ke pasar, koordinasi dengan regulator dan investor, serta penyusunan proyek percontohan. Kedua pihak juga tengah menjajaki pendirian pusat keunggulan CCUS serta integrasi dengan pasar kredit karbon.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tumbuh 27%, Hana Bank Bukukan Laba Bersih Rp330,33 Miliar di Semester I/2025
Next Post Investor Gen Z Mulai Jadikan Asuransi Komponen Utama di Portofolio Investasi

Member Login

or