Media Asuransi – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan terdapat 162 perusahaan asing dari 10 negara yang berminat untuk merelokasi atau mengekspansi usahanya ke Indonesia. Sepuluh negara tersebut adalah Amerika Serikat, China, Taiwan, Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, Belgia, Jerman, Swiss, dan Belanda. Total rencana investasi tersebut mencapai US$84,18 miliar atau setara dengan Rp1.222 triliun.
Selanjutnya, 162 perusahaan tersebut dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu, Kelompok I sebanyak 23 perusahaan dengan total investasi senilai US$8,13 miliar yang sudah pasti akan melakukan relokasi dan/atau ekspansi ke Indonesia dan berpotensi menyerap 70.950 tenaga kerja.
Baca juga: Bursa Efek Indonesia Terapkan Watchlist Saham, Berikut Kriterianya
Lalu Kelompok II sebanyak 25 perusahaan dengan total investasi senilai US$35,55 miliar yang sudah menunjukan niat untuk melakukan relokasi atau diversifikasi ke Indonesia dan ini berpotensi menyerap 103.680 tenaga kerja.
Kemudian Kelompok III sebanyak 114 perusahaan dengan total nilai investasi senilai US$40,50 miliar yang potensial untuk melakukan relokasi atau diversifikasi dan berpotensi menyerap 156.430 tenaga kerja.
Baca juga: Saham Bentjok Bakal Delisting, Investor Diminta Waspada
Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah telah mengembangkan 118 kawasan industri skala besar, 15 kawasan ekonomi khusus, empat kawasan perdagangan bebas, 1.360 kawasan berikat, 91 perusahaan logistik berikat, dan 10 Bali Baru sebagai destinasi prioritas.Â
Pertumbuhan investasi asing dapat memberikan dampak positif kepada perusahaan-perusahaan yang menyediakan kawasan industri, serta berpotensi membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
