Media Asuransi, GLOBAL – Ketika mengajukan asuransi, Anda biasanya akan dikenai premi setelah melewati berbagai proses yang ketat. Nah, salah satu proses tersebut adalah underwriting.
Proses ini membantu perusahaan asuransi untuk menentukan apakah memberi program ke orang atau bisnis tertentu dapat membawa keuntungan bagi mereka.
Menurut The Balance Money, underwriting adalah proses yang dilakukan perusahaan asuransi dengan tujuan untuk menyaring calon nasabah asuransi. Dalam proses ini, perusahaan asuransi akan mencari tahu dan menganalisis risiko yang dimiliki setiap calon nasabah asuransi.
|Baca juga: Swiss Re Terbitkan Pedoman Underwriting
Sehingga, jika mengajukan diri untuk menjadi nasabah perusahaan asuransi, Anda dipastikan akan diseleksi melalui proses underwriting ini. Proses underwriting melibatkan data, statistik, serta panduan dari aktuaris. Karena salah satu fungsi dari proses underwriting yaitu untuk menentukan besaran premi yang adil bagi seorang calon nasabah asuransi.
Dikutip dari laman The Economic Times, berikut 5 poin penting yang wajib diketahui:
1.Underwriting adalah proses penaksiran risiko secara tepat dan memutuskan syarat-syarat pemberian pertanggungan asuransi.
2.Underwriting membantu untuk memahami apakah risikonya dapat diterima atau perlu ditolak.
3.Underwriting menentukan premi yang sepadan dengan risiko dan syarat, serta ketentuan di mana risiko dapat diterima.
4.Tujuan underwriting adalah untuk “menyebarkan risiko ke sekelompok orang” secara merata sehingga bermanfaat bagi tertanggung dan penanggung.
5. Dengan menilai risiko dan kebijakan penetapan harga secara tepat, perusahaan asuransi dapat memastikan bahwa mereka dapat membayar klaim bila diperlukan sambil tetap stabil secara finansial.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News