Media Asuransi, JAKARTA – Memilih pekerjaan yang tepat sangat penting untuk keberhasilan karier di masa depan. Selain itu, pekerjaan itu juga harus bisa memberi kebahagiaan dan kepuasan bagi yang menjalani sebagai jalan aktualisasi diri.
Kepribadian seseorang akan menentukan kecocokannya dengan pekerjaan. Seorang introvert memiliki perbedaan dari seorang ekstrovert. Orang dengan kepribadian introvert lebih suka kesendirian, banyak berpikir dan lebih sensitif.
|Baca juga: Mengungkap Preferensi Karier Gen Z
Oleh karena itu, penting untuk memilih pekerjaan yang cocok dengan karakteristik tersebut. Berikut pekerjaan yang sesuai dengan orang dengan kepribadian introvert:
1. Penulis/Editor:
Pekerjaan sebagai penulis tidak membutuhkan bantuan orang lain karena penulis bisa menuangkan idenya sendiri dalam sebuah buku, cerita pendek, novel atau sebuah skenario film. Demikian juga editor tulisan atau gambar/video jika melibatkan dua orang atau lebih malah akan mengacaukan ide utama dari kreator.
Pekerjaan ini juga memerlukan kreativitas dan akan memberi ciri khas sendiri pada sebuah karya. Orang akan mengenal ciri khas dari penulis dari cara penyampaian cerita, gaya Bahasa dan alur cerita yang diciptakan.
2. Software Developer
Pekerjaan sebagai software developer juga cocok untuk seorang introvert karena melibatkan pemecahan masalah dan pengodean. Pekerjaan ini juga minim interaksi sosial, sesuai karakter introvert yang menyukai kesendirian.
Interaksi sosial yang berlebih menjadi beban bagi seorang introvert. Karena itu pekerjaan yang bisa dilakukan dari rumah (work from home) ini lebih disukai seorang introvert karena mereka suka bekerja dalam suasana yang tenang dan terstruktur.
|Baca juga: Hanya 56% Lulusan di Singapura Tertarik Berkarier di Industri Asuransi
3. Analis Data.
Tugas pertama seorang analis data yang paling umum diketahui oleh orang awam adalah melakukan pengolahan dan analisis data. Untuk memenuhi tanggung jawab ini, Analis data memerlukan kemampuannya dalam mengelola data dan pengetahuan tentang data science. Ia juga harus memiliki latar belakang pengetahuan bahasa pemrograman seperti Python, Bahasa R, hingga SQL untuk melakukan analisis dan manajemen data.
Pekerja analis data berkutat pada data dan statistik, alih-alih berinteraksi dengan pekerja lain karena bukan pekerjaan yang memerlukan team work. Analis data juga memerlukan lingkungan kerja yang tenang.
4. Ilmuwan Riset.
Pekerjaan seorang riset bisa dilakukan mandiri dan bisa juga dilakukan secara tim. Walau demikian, pekerjaan ini tidak terlalu melibatkan banyak orang. Melakukan eksperimen dan analisis memerlukan pemikiran mendalam.
Dalam pekerjaan ini, seorang introvert dapat memanfaatkan waktu mereka sendiri untuk mendalami ide-ide, melakukan hipotesis, menggali inspirasi dari pengamatan dan pemikiran dalam diri mereka. Lingkungan riset juga memerlukan suasana hening dan jauh dari hingar bingar.
5. Konseling, Terapis, atau Pekerja Sosial
Seorang konseling juga cocok untuk seorang introvert karena saat bekerja interaksi sosial cukup minim, hanya antara dia dan pasien. Orang yang menjalani profesi ini juga memiliki kelebihan yaitu bisa menjadi pendengar yang baik. Dia harus memiliki empati dan lebih peka terhadap perasaan orang lain dan mampu memberikan dukungan yang tulus.
Hasil konseling yang bisa membuat pasien menjadi lebih baik daripada sebelum bertemu konselor juga bisa menjadi kepuasan tersendiri bagi seorang introvert. Pekerjaan yang bisa membantu orang lain bisa memenuhi tujuan hidup lebih bermakna.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News