Media Asuransi, JAKARTA – Menjalankan usaha kecil memang penuh tantangan, terutama di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Namun, dengan strategi pemasaran yang tepat, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tetap punya peluang besar untuk berkembang lebih cepat.
|Baca juga: Mau Keuangan Stabil? Saatnya Belajar Investasi Sejak Dini
|Baca juga: 4 Tips Jitu Menggunakan Pinjaman Digital dengan Bijak
Tidak selalu harus dengan biaya besar, strategi yang cerdas dan konsisten justru lebih efektif. Mengutip SMBC Indonesia, Minggu, 12 Oktober 2025, berikut tujuh strategi pemasaran yang bisa membantu UMKM tumbuh dan menjangkau lebih banyak pelanggan:
1. Kenali siapa target pasar
Sebelum memasarkan produk, penting untuk mengetahui siapa yang benar-benar membutuhkan atau tertarik dengan produk tersebut. Cobalah untuk memahami usia, kebiasaan, lokasi, hingga gaya hidup calon pelanggan. Dengan begitu, Anda bisa menyusun pesan pemasaran yang lebih tepat sasaran. Mengetahui target pasar juga membantu Anda menghemat waktu dan tenaga, karena tidak perlu menyasar orang yang tidak relevan.
2. Aktif di media sosial
Media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Maka dari itu, UMKM bisa memanfaatkannya untuk membangun kehadiran digital. Buat konten yang menarik, jujur, dan sesuai dengan karakter usaha Anda. Tak perlu selalu terlihat sempurna —justru konten yang terasa alami dan dekat dengan keseharian audiens seringkali lebih disukai. Interaksi juga sangat penting. Balas komentar, tanggapi pesan, dan ajak pengikut untuk berpartisipasi. Dari sini, hubungan antara usaha dan pelanggan akan terasa lebih personal.
3. Gunakan saluran digital lain secara tepat
Selain media sosial, ada banyak saluran digital lain yang bisa dimanfaatkan, seperti situs web, email, atau bahkan grup chat komunitas. Situs web bisa membantu usaha Anda terlihat lebih profesional, sementara email bisa menjadi sarana untuk menjaga komunikasi dengan pelanggan setia. Intinya, sesuaikan saluran yang dipilih dengan karakter bisnis dan target pasar Anda.
|Baca juga: Mengenal Asuransi Kesehatan Demi Masa Depan yang Lebih Tenang
|Baca juga: Bukan Sekadar Pajangan, Action Figure Ternyata Bisa Jadi Investasi Menggiurkan!
4. Bangun citra usaha yang konsisten
Pelanggan cenderung percaya pada usaha yang terlihat rapi dan konsisten. Mulai dari logo, warna, gaya bahasa, hingga cara melayani pelanggan, semua perlu dibuat sejalan agar usaha Anda punya identitas yang kuat. Kalau usaha Anda punya cerita unik atau nilai tertentu yang ingin dibagikan, jangan ragu untuk menyampaikannya. Hal-hal seperti ini bisa membuat pelanggan merasa lebih dekat dan percaya.
5. Tawarkan promo yang masuk akal
Siapa yang tidak tertarik dengan promo? Tapi pastikan promo yang diberikan tetap masuk akal dan tidak merugikan usaha. Misalnya, Anda bisa memberikan diskon untuk pembelian pertama atau menawarkan hadiah kecil bagi pelanggan yang merekomendasikan produk Anda ke orang lain. Tujuan utama dari promo bukan hanya meningkatkan penjualan sesaat, tapi juga mengajak pelanggan untuk kembali membeli.
6. Buka peluang kolaborasi
Sesama pelaku usaha bisa saling membantu. Anda bisa mencoba berkolaborasi dengan usaha lain yang memiliki target pasar serupa, tapi produk atau jasanya berbeda. Misalnya, toko kue bisa bekerja sama dengan usaha dekorasi acara untuk menawarkan paket ulang tahun. Kolaborasi seperti ini bisa memperluas jangkauan pasar dan memperkenalkan usaha Anda ke audiens baru tanpa perlu biaya besar.
|Baca juga: 7 Cara Memilih Deposito Online Terbaik untuk Anak Muda
7. Gunakan testimoni dan ulasan pelanggan
Orang cenderung percaya pada pengalaman orang lain sebelum memutuskan untuk membeli. Maka dari itu, jangan sungkan untuk meminta ulasan dari pelanggan yang sudah mencoba produk Anda. Testimoni yang jujur dan positif bisa sangat membantu membangun kepercayaan calon pelanggan baru. Anda bisa menampilkannya di media sosial atau katalog digital sebagai bukti bahwa produk Anda memang layak dicoba.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
