Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mendukung peningkataan keanggotaan agen asuransi yang tergabung dalam Million Dollar Round Table (MDRT). Hal ini dilakukan melalui Seminar MDRT Day 2017 dengan tema Reach New Heights yang berlangsung di Jakarta, 23 Agustus 2017 mendatang. Pada 2017, jumlah agen asuransi yang menjadi anggota MDRT mencapai 1.367 anggota, naik 47 persen dibanding total anggota MDRT tahun 2016 yang mencapai 928 anggota.
Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim mengatakan bahwa pada kuartal pertama 2017, jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia tumbuh 15,2 persen menjadi 566.356 orang. Dengan pertumbuhan jumlah agen berlisensi tersebut, keanggotaan MDRT diharapkan meningkat karena asosiasi akan terus mendorong pertumbuhan anggota MDRT sejalan dengan pertumbuhan agen asuransi jiwa secara keseluruhan. Keberadaan MDRT diharapkan membuat profesi agen asuransi semakin dikenal oleh masyarakat luas. Saat ini, semakin banyak orang menekuni profesi sebagai agen asuransi jiwa, tidak terkecuali orang-orang muda. “Agen asuransi sudah mulai dicari sebagai pendamping dalam memberikan edukasi tentang perencaan keuangan keluarga,” kata Hendrisman dalam keterangannya di Jakarta, 31 Juli 2017.
Hendrisman melanjutkan, peningkatan profesionalisme agen asuransi jiwa diharapkan berdampak pada tingkat produktivitas agen, di samping pertumbuhan kesadaran masyarakat atas pentingnya asuransi jiwa. Dua hal ini diharapkan mendorong jumlah pendapatan agen, salah satunya agen yang berhasil atau sukses mencapai kategori keanggotaan MDRT.
Sementara dari sisi jumlah agen, Country Chair MDRT Indonesia Aryani P Razik menambahkan bahwa AAJI mencatat sampai Maret 2017 jumlah agen asuransi jiwa berlisensi mencapai 566.356 orang. Jumlah tersebut tercatat naik sebesar 15,2 persen dibanding pada 2016. “Sayangnya yang masuk ke komunitas MDRT baru tiga persen. Jadi perlu ada terobosan. Sejatinya biaya pendaftaran menjadi anggota MDRT sebesar 550 dolar AS itu bukanlah beban. Sebabnya para agen yang bergabung akan mendapatkan benefit yang setimpal.
Saat ini, jumlah anggota MDRT di Indonesia masuk peringkat ketiga di kawasan ASEAN. Dua tahun lalu Indonesia menempati posisi kedua di ASEAN untuk jumlah MDRT. Posisi keempat tahun ini ditempati oleh Vietnam yang tahun lalu berada di urutan terakhir. “Dalam tiga hingga lima tahun ke depan, jumlah anggota MDRT Indonesia ditargetkan bisa tumbuh konsisten sebesar 10-15 persen per tahun. Sedangkan, untuk tahun depan jumlahnya ditargetkan bisa mencapai lebih dari 1.600 anggota,” ujar Aryani.
Adapun jumlah anggota MDRT di negara ASEAN, yaitu Philipina 1.556 anggota, Thailand 1.541 anggota, Indonesia 1.367 anggota, Vietnam 1.274 anggota, Singapura 1.086 anggota, dan Malaysia 1.041 anggota. “Untuk menjadi seorang MDRT, seorang agen asuransi perlu mengantongi premi dari penjualan pribadi sebesar Rp542,5 juta akumulasi premi pertama per tahun,” ucapnya. Wik
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Related Posts
Asuransi