AAUI Tetapkan 6 Pemenang dalam Gelaran AYMA 2020

Sedangkan posisi kedua diraih David Satria Jaya dari PT Asuransi MSIG Indonesia, posisi ketiga ditempati oleh Yudi Bujagunasti dari PT Asuransi Adira Dinamika, di tempat keempat ada Duniantri Wenang Sari dari PT AIG Insurance Indonesia. Kemudian di posisi kelima ada Silvia Lauren dari PT Great Eastern General Insurance Indonesia dan diposisi keenam sekaligus menjadi pemenang Essay terbaik adalah Andina Septiani dari PT Asuransi Jasa Tania.

Seluruh pemenang telah melalui tahapan seleksi yang dimulai sejak bulan Maret, yakni essay dalam bahasa Inggris mengenai industri asuransi, lalu wawancara dengan kandidat. Kemudian pada babak grand final, dibagi menjadi dua kali penjurian untuk diuji kemampuannya dalam tanya–jawab dengan dewan juri yang berasal dari regulator, akademisi, praktisi, dan organisasi asuransi di ASEAN dan non ASEAN.

Bertindak sebagai dewan juri pada gelaran AYMA tahun ini tokoh-tokoh yang tidak asing lagi di dunia perasuransian dari dalam dan luar negeri, baik dari regulator, praktisi, akademisi, maupun lembaga terkait lainnya. Mereka antara lain, Direktur Statistik dan Informasi IKNB OJK Asep Suwondo, Ketua BMAI Kornelius Simanjuntak, Komisi Pendidikan Luar Negeri DAI Ariyanti Suliyanto, Managing Director General Insurance Association of Japang (GIAJ) Yuji Ito, Executive Director ASEAN Insurance Council (AIC) Bern Dwyanto, serta  dari Universitas Prasetya Mulya Faizah Sari.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe mengatakan bahwa pagelaran AYMA tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena dijalankan secara virtual. Namun kualifikasi dan syarat peserta tetap sama, proses seleksi dan penjurian juga melibatkan tokoh-tokoh industri asuransi yang beragam, yang berasal dari regulator, akademisi, praktisi, dan organisasi Asuransi di ASEAN dan non ASEAN.  

AAUI Selenggarakan Webinar 6th AAUI International Insurance Seminar

Dalam pelaksanaan AYMA 2020 ini, lanjut Dody, kualitas 21 peserta secara umum mengalami peningkatan, wawasan 10 finalis dalam grand final sangat bagus dan dapat menjawab dengan baik semua pertanyaan para juri. Begitu juga dengan essay yang dibuat oleh para finalis juga sangat bagus, yakni essay dalam bahasa Inggris mengenai industri asuransi, yang kemudian dilanjutkan wawancara dengan para kandidat.

“Ada 2 jenis penilain dalam AYMA, yaitu performance dan wawasan tentang industri asuransi, serta penilaian essay yang dibuat oleh masing-masing peserta. Pada babak grand final ada dua kali penjurian untuk kemampuan menjawab pertanyaan dari para dewan juri. Hasil seleksi dan penilain juri menghasilkan 6 pemenang dalam AYMA 2020 ini,” jelas Dody pada Media Asuransi.

Dody berharap, dengan kegiatan rutin AYMA ini setiap tahunnya, semua perusahaan asuransi umum dan perusahaan reasuransi akan fokus kepada pembinaan karyawan, khususnya generasi muda yang akan menjadi proses kaderisasi yang bagus bagi perusahaan ke depan. Bahkan, Dody juga mengajak agar di internal perusahaan asuransi umum dapat mengadakan event sejenis antarkaryawannya. “Bahkan, di semua perusahaan asuransi anggota AAUI juga dapat menyelenggarakan kompetisi sejenis di internal perusahaan masing-masing,” tandas Dody.

AYMA adalah ajang kompetisi bagi para manajer muda di industri asuransi umum dan reasuransi untuk dapat bersaing di tingkat nasional, dan diharapkan akan bersaing juga di  regional ASEAN. Hal ini terkait dengan free flow talent menyikapi globalisasi, di mana kompetensi para manajer di Indonesia dapat bersaing di regional dan internasional. Event ini juga sekaligus  sebagai ajang penghargaan kepada manajer muda di industri asuransi umum dan reasuransi. Fir