1
1

Aksi Ambil Untung Hentikan Reli IHSG

Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya berakhir di zona merah pada perdagangan Kamis, 8 Mei 2025, setelah sejak 25 April lalu secara beruntun IHSG mengalami penguatan.

Melemahnya IHSG berkebalikan dengan indeks saham negara-negara Asia yang menguat menyambut rencana mulainya negosiasi dagang Amerika Serikat dan China mulai Sabtu dan Minggu ini. IHSG hari ini berakhir di level 6.827,75, berkurang 1,42 persen atau 98,48 poin.

|Baca juga: IHSG Melemah Karena Aksi Ambil Untung

Hal ini berbeda dengan pergerakan rupiah yang menguat terhadap dolar AS. Di pasar spot, rupiah ditutup pada level Rp 16.502 per dolar AS di akhir perdagangan Kamis, menguat 0,21 persen dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 16.536 per dolar AS.

Aksi ambil untung para pelaku pasar menjadi penyebab utama penurunan IHSG karena indeks telah menguat cukup lama sebagai respons mengendurnya ketegangan perang dagang AS dan China. Saham bank-bank besar rontok hari ini, di antaranya saham Bank Central Asia (BBCA) turun 1,10 persen persen ke level 8,975. Sementara, Bank Rakyat Indoesia (BBRI) turun 3,07 persen ke level 3.790. Kemudian, saham Bank Mandiri (BMRI) turun 3,23 persen ke level 4.790.

Editor: Irdiya Setiawan

|Baca juga: BEI Berlakukan Peraturan Liquidity Provider Mulai Hari Ini

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pendaftaran Kompetisi 15th UOB Painting of the Year Telah Dibuka
Next Post JAECOO akan Hadir di 40 Outlet

Member Login

or