AM Best: Kekuatan Neraca Keuangan Munich Re Solid

Media Asuransi, GLOBAL – Munich Re melaporkan laba bersih sebesar US$5,02 miliar pada 2023 yang menunjukkan kinerja yang kuat meskipun mengalami penurunan dari US$5,78 miliar pada tahun sebelumnya. Menurut penilaian terbaru dari AM Best, kapitalisasi perusahaan ini dilaporkan melebihi persyaratan terkuat.

Mengutip dari Insurance Asia, Rabu, 24 Juli 2024, AM Best menilai kekuatan neraca Munich Reinsurance tetap solid dengan kinerja operasional yang dianggap memiliki profil bisnis yang menguntungkan.

Selain itu, perusahaan asuransi ini juga menunjukkan manajemen risiko perusahaan yang sangat kuat. Kapitalisasi disesuaikan dengan risiko Munich Re, yang diukur oleh Best’s Capital Adequacy Ratio (BCAR), melebihi persyaratan untuk penilaian tertinggi.

Meski terdapat potensi kerugian besar dan pembayaran dividen yang substansial, namun AM Best memperkirakan kapitalisasi Munich Re tetap pada tingkat tertinggi didukung fleksibilitas keuangan dan leverage keuangan yang rendah. Kinerja operasi grup ini juga kuat, dengan rata-rata tertimbang pengembalian ekuitas (ROE) 10 tahun sebesar 8,8 persen dari 2013-2022.

|Baca juga: Majelis Hakim Perpanjang PKPU Intermedia Capital (MDIA)

Pada 2023, Munich Re melaporkan laba bersih sebesar US$5,02 miliar (€4,6 miliar), turun dari US$5,78 miliar (€5,3 miliar) pada 2022, dengan ROE sebesar 16,1 persen. Divisi reasuransi properti/kecelakaan memperoleh laba bersih sebesar US$2,62 miliar (€2,4 miliar), dengan kerugian alami dan buatan manusia sedikit di bawah anggaran US$3,60 miliar (€3,3 miliar).

Divisi reasuransi jiwa & kesehatan serta ERGO juga menunjukkan hasil yang positif, masing-masing melaporkan laba bersih sebesar US$1,53 miliar (€1,4 miliar) dan US$785 juta (€721 juta). Hal ini mencerminkan diversifikasi pendapatan yang kuat dan hasil investasi yang meningkat.

Dengan kehadiran global dan model bisnis yang terdiversifikasi, Munich Re berada dalam posisi yang baik untuk mendapatkan manfaat dari kondisi pasar reasuransi yang menguntungkan di masa mendatang.

Editor: Angga Bratadharma