1
1

AM Best Pertahankan Prospek Negatif untuk Pasar Reasuransi di Brasil

Ilustrasi.| Foto: Akseleran

Media Asuransi, GLOBAL – Kondisi perekonomian yang masih penuh ketidakpastian, membuat AM Best mempertahankan prospek segmen pasar negatif di pasar reasuransi di negara tersebut.

Dalam Laporan Segmen Pasar Terbaiknya, berjudul, “Pandangan Segmen Pasar: Reasuransi Brasil,” AM Best juga mencatat bahwa industri reasuransi Brasil tetap terisolasi, mengingat adanya peraturan pembatasan pada aset asing, telah membatasi pertumbuhan reasuransi domestik di luar negeri.

Namun,kenaikan suku bunga yang terus-menerus tinggi dan kenaikan harga untuk eksposur risiko, telah membantu memacu pertumbuhan. Premi reasuransi terus tumbuh setiap tahun, terutama didorong oleh lini bisnis otomotif, pertanian, individu, dan properti. Tetapi pertumbuhan keseluruhan itu sebagian diimbangi oleh klaim yang mempengaruhi satu lini bisnis reasuransi tertentu.

|Baca juga: Pasar Reasuransi Jiwa & Kesehatan Global Bakal Tembus US$173,74 Miliar pada 2023

Analis keuangan AM Best, Ricardo Rodriguez Perez, mengatakan bahwa bisnis pertanian mengalami peningkatan klaim akibat gangguan panen pada tahun 2021. Diikuti oleh kerugian besar akibat kekeringan di Brasil selatan pada tahun 2022, yang berdampak signifikan terhadap perusahaan lokal.

“Akibatnya, perusahaan (re)asuransi telah mengurangi eksposur mereka di segmen ini, dipimpin oleh pemain lepas pantai yang ingin meminimalkan eksposur risiko mereka secara keseluruhan,” kata Perez, dikutip dari keterangan resminya, Rabu, 5 April 2023.

Segmen reasuransi negara telah mendapat keuntungan dari suku bunga yang lebih tinggi, mengingat kemampuan perusahaan untuk mendapat lebih banyak bunga saat cadangan diinvestasikan.

Pendapatan investasi telah berkontribusi secara signifikan terhadap profitabilitas industri reasuransi Brasil dalam beberapa tahun terakhir. Meningkatkan hasil fiskal tetap menjadi salah satu tantangan utama negara, karena program bantuan pendapatan pemerintah (diprakarsai selama pandemi Covid-19) berkontribusi pada beban utang yang tinggi, menurut laporan tersebut.

Devaluasi mata uang telah mengurangi ukuran dan profil pasar reasuransi lokal Brasil, dan berpotensi mengurangi daya tariknya bagi pemain reasuransi global. Selain itu, perusahaan internasional yang mengirimkan dividen atau menyerahkan premi ke luar negeri, atau dikonsolidasikan dengan operasi di luar Brasil, terkena fluktuasi valuta asing saat membayar klaim dalam real Brasil.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Survey  PwC: Prospek Merger, Akuisisi, dan Restrukturisasi Asuransi Jiwa di Eropa
Next Post Biometric scanner untuk mengakses aplikasi Connect by Panin Dai-ichi Life

Member Login

or