Media Asuransi, JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), BSI Maslahat, dan Kitabisa berkolaborasi meluncurkan program Saling Jaga Ulama (SJU). Program tersebut merupakan program perlindungan sosial bagi kiai, nyai, ustaz, ulama, guru, dan dai di berbagai daerah.
“Ulama yang diprioritaskan mendapatkan bantuan adalah yang berdakwah di daerah pelosok negeri. Jadi banyak sekali para ustaz, para kiai, para dai itu tidak ada yang memerhatikan kesehatannya,” ujar Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum, saat meluncurkan program tersebut di Gedung Baznas RI, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024.
Untuk itu, lanjut Mo Mahdum, program SJU ini akan diwujudkan dalam dua aspek. Pertama, perlindungan saling jaga untuk ulama berupa Asuransi Syariah Saling Jaga dari Kitabisa. Melalui Asuransi syariah ini, ulama akan mendapatkan bantuan pada saat kecelakaan dan ketika tutup usia.
“Melalui program Saling Jaga Ulama ini, ulama yang menerima manfaat akan mendapatkan bantuan. Kebanyakan ulama di daerah-daerah adalah tulang punggung keluarga, kami tak ingin ketika mereka tutup usia, keluarganya kesulitan. Melalui program ini ketika ulama meninggal dunia, keluarganya akan mendapatkan bantuan,” ujarnya.
|Baca juga:Â Tegas, Menaker Minta THR Harus Dibayar Penuh dan Tak Boleh Dicicil!
Lebih lanjut, Mo Mahdum menuturkan, aspek yang kedua yaitu bantuan kesehatan dengan penggalangan dana untuk melindungi ulama yang sakit di daerah pelosok melalui penggalangan dana di Kitabisa.
“Nah, dari hasil donasi dari penggalangan dana akan disalurkan untuk membantu biaya pengobatan dan biaya pendukung pengobatan selama masa perawatan,” ucapnya.
Mengajak para kolaborator
Mo Mahdum mengatakan, untuk mendapatkan dampak perlindungan yang lebih besar bagi para ulama, inisiatif kolaborasi yang diinisiasi Baznas, BSI Maslahat, dan Kitabisa ini juga akan mengajak para kolaborator lainnya.
“Kami ajak berkolaborasi juga Lembaga Amil Zakat (LAZ), perusahaan, atau institusi lainnya. Targetnya kolaborasi banyak pihak ini bisa melindungi 260.000 ulama di berbagai daerah, kami juga tentu bekerja sama dengan MUI dan ormas-ormas Islam lainnya untuk mendapatkan data para ulama penerima manfaat yang ada di pelosok daerah,” kata Mo Mahdum.
Kemudian, pada acara peluncuran ini juga dilakukan penyerahan bantuan kepada ulama, guru ngaji, dan dai penerima bantuan. Ketua Umum Yayasan BSI Maslahat M Misbahul Munir bersyukur dapat berkolaborasi dalam program Saling Jaga Ulama yang merupakan sinergi antara Baznas, BSI Maslahat, dan Kitabisa.
“Kami senang bersama dengan Kitabisa dan Baznas menjadi perantara yang mempertemukan masyarakat yang ingin berdonasi untuk memuliakan kiai, nyai, ustaz, ulama, guru ngaji, dan dai di berbagai daerah, membentuk suatu ekosistem kebaikan,” pungkas Misbahul Munir.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News