1
1

BCA Insurance Bukukan Laba Rp178,56 M

Petugas customer service BCA Insurance sedang menerima telefon. | Foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Umum BCA (BCA Insurance) berhasil membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp178,56 miliar per Desember 2023. Nilainya meningkat 19,16 persen jika dibandingkan dengan laba bersih setelah pajak yang dicatatkan perseroan per Desember 2022 yang sebesar Rp149,85 miliar.

Berdasar laporan keuangan yang  (audited) dan dikutip Media Asuransi Selasa, 19 Maret 2024, jumlah aset perusahaan yang dipimpin Hendro Hadinoto Wenan sebagai direktur utama, pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp3,01 triliun. Nilainya melonjak 23,59 persen jika dibandingkan dengan nilai aset pada tahun 2022 yang sebesar Rp2,43 triliun.

|Baca juga: BCA Insurance Raih Peringkat idAA dengan Prospek Stabil dari Pefindo

Sementara itu nilai ekuitasnya meningkat 16,94 persen dari Rp1,06 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp1,24 triliun di tahun 2023.  Sedangkan jumlah pendapatan premi tahun 2023 sebesar Rp1,38 triliun, naik 20,46 persen jika dibandingkan dengan pendapatan premi tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp1,15 triliun.

Jumlah klaim bruto tahun 2023 sebesar Rp472,86 miliar, naik 35,16 persen jika dibandingkan dengan klaim bruto 2022 yang sebesar Rp349,85 miliar. Sedangkan beban klaim neto tahun 2022 tercatat sebesar Rp284,85 miliar, naik 21,01 persen jika dibandingkan klaim neto 2022 yang sebesar Rp235,39 miliar.

Pada tahun 2023, BCA Insurance membukukan hasil underwriting sebesar Rp503,82 miliar, meningkat 15,64 persen jika dibandingkan hasil underwriting tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp435,66 miliar.

Perseroan mencatatkan pertumbuhan hasil investasi sebesar 23,82 persen, dari Rp103,13 miliar per Desember 2022 menjadi Rp127,69 miliar per Desember 2023. Sementara itu beban usaha BCA Insurance meningkat 8,1 persen, dari Rp350,46 miliar di tahun 2022 menjadi Rp378,85 miliar pada tahun 2023.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Delta Dunia Makmur (DOID) Dorong Penerapan Rendah Karbon via ESG
Next Post Wakili Indonesia, Grup GoTo Pamer Perkembangan Teknologi dan Inovasi Bisnis di China

Member Login

or