Media Asuransi, JAKARTA – PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) sebagai holding dari PT Bukit Makmur Utama (BUMA) dan BUMA Australia Pty Ltd di sepanjang 2023 membukukan kinerja yang cerah. Hal itu sejalan dengan dukungan transisi global menuju ekonomi rendah karbon melalui penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Pada Juli 2023, perseroan berhasil mendapatkan pengakuan dari Morningstar Sustainalytics, sebuah lembaga pemeringkat risiko, lingkungan, sosial, dan tata kelola di dunia,” ujar Deputy Director Finance, Investor Relations & New Business Development Iwan Salim, dalam Media Briefing & Iftar Gathering, di Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024.
Selain itu, skor ESG risk rating DOID meningkat 10 poin atau mencapai 32,7, tidak hanya menempatkan perseroan sebagai pelaku terbaik kedua di antara pelaku bisnis batu bara yang dinilai sustainalytics.
|Baca juga: 41 Proyek Strategis Nasional Ditargetkan Selesai Tahun Ini
DOID juga menargetkan pengurangan persentase total pendapatan dari batu bara termal menjadi kurang dari 50 persen dari total pendapatan perseroan pada 2028. “Di sepanjang 2023, sebanyak 19 persen pendapatan dari batu bara non-termal, terutama disumbangkan oleh operasional perseroan di Australia yang melayani batu bara metalurgi,” tukasnya.
Pencapaian ini merupakan bentuk komitmen perseroan terhadap prinsip-prinsip ESG dan status perseroan sebagai contoh terdepan di industri. “Meskipun volume produksi perseroan mengalami peningkatan yang signifikan, DOID berhasil mempertahankan intensitas emisi di angka 0,0016 tCO2 per ton produksi selama tiga tahun terakhir,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News