Media Asuransi – Kinerja PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dinilai perlahan mulai menunjukkan pemulihan pascaaksi korporasi HMETD V pada Agustus 2020.
Analis Mirae Asset Sekuritas Rizkia Darmawan melalui risetnya bertajuk “Jalan Menuju Pemulihan”, mengatakan melalui HMETD V pada Agustus 2020, Bank KB Kookmin berkomitmen untuk melaksanakan haknya sehingga menjadi pemegang saham pengendali BBKP dengan kepemilikan 34%.
“Perlu dicatat bahwa KB Kookmin Bank adalah salah satu dari empat bank terbesar di Korea Selatan dan beroperasi di bawah grup keuangan KB yang memiliki total aset lebih dari Rp8,000 triliun.”
|Baca juga: Bedah Saham: Menakar Prospek Kinerja XL Axiata (EXCL)
Pada awal September, jelasnya, BBKP kembali mengumumkan putaran penggalangan modal melalui skema HMETD, menerbitkan 35,2 miliar saham baru dengan rasio 500:538. “Belum ada detail mengenai harga pelaksanaannya. Dengan asumsi semua pemegang saham berpartisipasi, saham KB Kookmin Bank akan meningkat dari 67,0% menjadi 70,1%, sedangkan Bosowa akan terdilusi dari 8,51% menjadi 4,29%,” jelas Rizkia.
Dia menerangkan, dana hasil HMETD VI akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas BBKP dalam menyalurkan kredit (yang akan fokus pada retail lending, termasuk kredit UMKM dan konsumer); untuk memperkuat kemampuan perbankan digital, infrastruktur TI, dan pendanaan jangka panjang.
|Baca juga: Bedah Saham: Chandra Asri (TPIA) Menyambut Datangnya Thai Oil sebagai Investor Strategis
Menurutnya, pemulihan kinerja BBKP akhirnya terlihat. Pada pendanaan, dia melihat peningkatan yang kuat dalam deposito berjangka (+12,4% QoQ, +27,9% YoY). Di sisi P&L, bottomline juga tumbuh 200% YoY di semester I/2021, didukung oleh pertumbuhan PPOP yang kuat (+246,9% YoY).
“Dengan peningkatan modal sebagai langkah pertama untuk mengumpulkan likuiditas, BBKP akan dapat meningkatkan pinjamannya ke segmen ritel dan komersial ke depan, yang dapat mengarah pada potensi cross-selling produk CASA seperti cash management.”
Dia menjelaskan BBKP Saat ini diperdagangkan pada 1,7x trailing P/B, +1,8 std dari rata-rata 5 tahun. “Kami tidak memiliki peringkat untuk BBKP, tetapi kami dapat melihat sekilas pemulihan yang didukung oleh dukungan dan komitmen dari Kookmin Bank. Risiko meliputi: 1) risiko kredit, 2) risiko likuiditas, dan 3) perubahan regulasi dan kondisi makro ekonomi.”
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News