Media Asuransi, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan berharap bisa melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Republik Indonesia Purbaya Yudhi Sadewa. Hal itu untuk membahas masalah fiskal yang dampaknya terhadap industri asuransi umum Tanah Air.
“Saya juga mau bertemu dengan Pak Purbaya untuk membicarakan masalah fiskal yang ada di kita ini. Kira-kira seperti apa kita bisa diberikan tanda kutip ya, relaksasi-relaksasi yang tentunya menjadi appetite di industri kita ke depannya,” kata Budi, kepada Media Asuransi, dikutip Senin, 1 Desember 2025.
Hal itu, lanjutnya, menjadi penting agar relaksasi yang diberikan bisa berdampak positif terhadap pertumbuhan industri asuransi umum Indonesia. Selain itu, tambahnya, juga memberikan stimulus agar para investor kembali menanamkan dananya di industri asuransi.
“Supaya para investor di dalam negeri juga ingin kembali menanamkan modalitas industri. Atau insentif-insentif apa yang tentunya Kementerian Keuangan nanti bisa membantu kami. Kita lanjut coba memformulasikan dulu,” kata Budi.
Menurutnya pertemuan asosiasi dengan pemerintah dalam hal ini Kemenkeu menjadi krusial karena terdapat sejumlah usulan dalam rangka memaksimalkan pertumbuhan industri asuransi umum Tanah Air. Akan tetapi, Budi mengatakan, pihaknya bakal tetap melihat bagaimana situasi dan kondisi makroekonomi.
“Karena saya pikir banyak hal-hal yang memang bisa kita usulkan nanti ke mereka. Tapi kan ujungnya kalau pendapatan pemerintah berkurang ya kita juga tidak bisa menolak. Ya paling tidak kita lihat jangka menengah, jangka panjang. Jadi prospektif dari kita lihat mikronya seperti apa, makronya seperti apa. Jangka pendek, jangka panjang,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
