1
1

BSI (BRIS) Tambah Jaringan ATM dan CRM, Ternyata Ini Tujuannya!

Gedung Bank Syariah Indonesia. | Foto: BSI

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI semakin meningkatkan layanan e-channel. Salah satunya lewat optimalisasi penempatan mesin ATM di seluruh Indonesia terutama di tempat-tempat strategis dan sering diakses masyarakat.

Penambahan jumlah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Cash Recycle Machine (CRM) BSI hingga Oktober 2024 mencapai 4.445 unit, meningkat signifikan sekitar 72 persen dibandingkan dengan Oktober 2023.

|Baca juga: Menanti Gebrakan NETV setelah Diakuisisi MD Entertainment (FILM)

|Baca juga: Manfaatkan Layanan QRIS, Cashlez Jalin Kerja Sama dengan Jalin

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menjelaskan upaya penambahan jumlah ATM dan CRM ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perseroan, memperkuat kehadiran, dan aksesibilitas layanan keuangan syariah bagi masyarakat. BSI juga melakukan relokasi dan peremajaan mesin-mesin ATM yang ada untuk menjaga performa transaksi.

Selain itu, pemasangan mesin CRM dapat mempermudah nasabah dalam melakukan setor tunai tanpa harus ke kantor cabang yang terbatas dengan jam operasional. Mesin-mesin ATM dan CRM tersebut kini dapat ditemukan di lokasi-lokasi strategis seperti minimarket, pusat perbelanjaan, stasiun MRT, stasiun KRL, SPBU, dan berbagai titik penting lainnya.

“Relokasi dan peremajaan mesin ATM ini kami lakukan untuk menjamin kualitas pelayanan. Dengan demikian, nasabah bisa merasakan pengalaman transaksi yang lebih nyaman dan efisien di setiap mesin ATM kami,” jelas Anton, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 15 November 2024.

Hingga Oktober 2024, BSI telah merampungkan 88 persen dari target total pemasangan mesin ATM dan CRM untuk tahun ini. Adapun hingga akhir 2024, BSI menargetkan jumlah pemasangan mesin ATM dan CRM mencapai lebih dari 5.000 unit yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis dan mudah dijangkau masyarakat.

|Baca juga: Gugatan Uji Pasal 251 KUHD Masuk Babak Baru, Sidang Perdana Dimulai, Ini Hasilnya!

|Baca juga: Premi Asuransi Simas Insurtech Melonjak 120,73%

Dari sisi kinerja transaksi, hingga Oktober 2024 jumlah transaksi ATM dan CRM BSI mencapai lebih dari 120 juta kali. Data ini menunjukkan tingginya kebutuhan nasabah terhadap layanan ATM dan CRM BSI yang menunjang dalam aktivitas transaksi harian.

Menurut Anton, dengan jumlah nasabah yang terus bertambah dan kebutuhan transaksi yang semakin tinggi, BSI akan terus mengoptimalkan jangkauan ATM dan CRM dan e-channel lainnya. “Kami berharap dengan berbagai inisiatif ini, BSI dapat semakin mendekatkan layanan keuangan syariah kepada masyarakat luas,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Superkrane Mitra Utama (SKRN) Akan Bagi Dividen Interim Rp320,31 Miliar
Next Post Obligasi Milik PLN senilai Rp540,63 Miliar Akan Jatuh Tempo Februari 2025

Member Login

or