1
1

Menanti Gebrakan NETV setelah Diakuisisi MD Entertainment (FILM)

Pegawai Net TV sedang Siaran On Air. | Foto: netvisimedia.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Banyak perubahan yang dilakukan di tubuh PT Net Visi Media Tbk (NETV) setelah diakuisisi oleh PT MD Entertainment Tbk (FILM).

Emiten yang merupakan induk usaha lembaga penyiaran NET itu resmi melakukan perubahan nama perseroan menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk. (MDTV).

Tak hanya perubahan nama, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) juga menyetujui pergantian susunan jajaran Komisaris dan Direksi perseroan, di antaranya pengangkatan Halim Lie sebagai Direktur Utama MDTV yang baru, menggantikan Manoj Dhamoo Punjabi yang berganti posisi menjadi Komisaris Utama MDTV.

|Baca juga: Net Visi Media (NETV) Ganti Nama Jadi MDTV Media Technologies

Oleh karena itu, susunan Dewan Direksi dan Komisaris MDTV lengkap saat ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

  • Manoj Dhamoo Punjabi – Komisaris Utama/President Commissioner
  • Shania Manoj Punjabi – Komisaris/Commissioner
  • Sanjeva Advani – Komisaris/Commissioner
  • Rommy Fibri Hardiyanto – Komisaris Independen/Independent Commissioner

Dewan Direksi:

  • Halim Lie – Direktur Utama/President Director
  • Surya Hadiwinata – Direktur/Director
  • Priyadarshi Anand – Direktur/Director
  • Esmal Diansyah – Direktur/Director.

Selain itu, RUPSLB menyetujui Perubahan nama perseroan PT Net Visi Media Tbk. menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk. yang disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0072157.AH.01.02.TAHUN 2024. Transformasi ini merupakan bagian dari langkah strategis perseroan FILM yang telah mengakuisisi 80,05 persen saham NETV.

|Baca juga: Lie Halim Diangkat sebagai Direktur Utama Net Visi Media (NETV)

Menurut Manoj Dhamoo Punjabi (Komisaris Utama MDTV), penunjukan Halim Lie sebagai Direktur Utama MDTV melalui RUPSLB tentu menjadi langkah strategis perseroan dalam mengembangkan kinerja MDTV.

“Figur Halim Lie bukan merupakan figur baru dalam ekosistem industri penyiaran. Beliau memiliki pengalaman mengembangkan Lembaga penyiaran besar, seperti SCTV, Indosiar, dan RCTI, di tier 1 industri,” jelas Manoj Dhamoo Punjabi dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 14 November 2024.

Sebagai Direktur Utama, Halim Lie juga akan dibantu jajaran direksi yang memiliki banyak pengalaman dalam industri penyiaran maupun konten kreatif Indonesia. Mulai dari Esmal Diansyah yang berpengalaman di media penyiaran swasta nasional RCTI, SCTV, ANTV, dan INews, Surya Hadiwinata yang sebelumnya juga sudah menjadi Direktur NETV dan berpengalaman di EMTEK Group dan INews, hingga akuntan profesional Priyadarshi Anand yang memiliki pengalaman di sejumlah perusahaan.

Di jajaran Komisaris, Manoj Dhamoo Punjabi sebagai Komisaris Utama MDTV, juga akan didampingi oleh Shania Manoj Punjabi dan Sanjeva Advani sebagai Komisaris, serta Rommy Fibri Hardiyanto sebagai Komisaris Independen.

|Baca juga: MD Entertainment (FILM) Cari Pinjaman untuk Tutup ‘Kekurangan’ Akuisisi NETV

Manoj Dhamoo Punjabi menyampaikan bahwa perubahan ini merupakan langkah visioner untuk membawa perusahaan semakin unggul dalam penyiaran dan media kreatif. “Dengan tim yang solid, kami percaya bahwa MDTV akan memberikan kontribusi besar dalam memperkuat industri kreatif di Indonesia,” ujar Manoj.

Halim Lie, sebagai Direktur Utama yang baru, juga menambahkan bahwa sinergi strategis bersama PT MD Entertainment Tbk. akan membuka peluang besar bagi MDTV dalam menciptakan konten inovatif.

“Dengan perubahan nama, kepemimpinan, serta dukungan keuangan yang kuat, PT MDTV Media Technologies Tbk. siap mengembangkan inovasi di industri penyiaran dan memperkaya pengalaman hiburan bagi masyarakat Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas siaran dan mempersembahkan konten yang relevan serta menghibur bagi pemirsa kami,” kata Halim Lie.

Saat ini PT MD Entertainment Tbk. (FILM) menjadi investor strategis terbesar setelah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) NETV yang diselenggarakan awal Oktober 2024 di Jakarta. Aksi korporasi tersebut bertujuan untuk memaksimalkan potensi usaha melalui penguatan struktur keuangan dan menghadirkan konten kreatif yang lebih beragam.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Surya Pertiwi (SPTO) Tebar Dividen Interim Rp94,5 Miliar
Next Post Manfaatkan Layanan QRIS, Cashlez Jalin Kerja Sama dengan Jalin

Member Login

or