Media Asuransi, GLOBAL – Bursa Saham Hong Kong mencapai titik tertinggi tiga tahun pada hari Jumat, memimpin kenaikan di antara bursa negara Asia lainnya. Investor mempertimbangkan data inflasi dari Jepang yang memperkuat peluang Bank of Japan menaikkan bunga acuan sekali lagi di tahun ini. Dari AS ancaman tarif impor dari Presiden AS Donald Trump masih menghantui pelaku pasar.
|Baca juga: Bursa Asia Respons Positif Pertemuan Xi Jinping dan Bos Teknologi
Indeks Hang Seng ditutup dengan penguatan besar sebesar 900,94 poin atau 3,99 persen ke 23.477,92.
Saham Alibaba yang tercatat di bursa saham Hong Kong naik 14,5 persen menyusul laporan keuangan tahun lalu yang telah dirilis mencatat peningkatan laba perusahaan yang signifikan. Kontribusi terbesar datang dari pertumbuhan divisi Cloud Intelligence dan sektor e-commerce.
|Baca juga: BEI Pantau Pergerakan 5 Saham Ini
Dari Jepang pagi tadi keluar data bulan Januari yang naik menjadi 4 persen, mencapai level tertinggi sejak Januari 2023. Inflasi inti — yang tidak termasuk harga makanan segar — naik menjadi 3,2 persen, melampaui ekspektasi Reuters sebesar 3,1 persen. Data inflasi ini memperbesar peluang Bank of Japan untuk menaikkan bunga acuan sekali lagi di tahun ini.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News