1
1

Bursa Saham Asia Kompak Menguat

Stock market chart on virtual screen with woman’s hand digital remix

Media Asuransi, GLOBAL – Indeks Saham negara-negara Asia mayoritas menguat kecuali indeks utama saham China, Shanghai. Pelaku pasar menyambut baik deeskalasi perang dagang AS dan China dan juga pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menegaskan tidak akan memecat Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell.

|Baca juga: IHSG Sesi I Naik 1,20% ke 6.616

Indeks saham Hong Kong memimpin penguatan perdagangan Rabu di kawasan, dengan indeks Hang Seng yang menguat 2,37 persen (510,3 poin) ke level 22.072,62. Indeks Bursa Shenzen juga mendaki 0,67 persen (65 poin) ke 9.935,80 sementara indeks Shanghai melemah 0,1 persen atau 3,4 poin ke level 3.296,36.

Indeks saham Nikkei Jepang bertambah 1,89 persen atau 648 poin ke level 34.868,63 dan Kospi Korea meningkat 1,57 persen atau 38 ,92 poin ke 2.525,56.

|Baca juga: Suku Bunga Belum Juga Turun, Trump Berencana Pecat Ketua The Fed?

Indeks saham Asia menguat merespons perkembangan perang dagang AS-China yang dinilai sudah mengendur ketegangannya. Menteri Perdagangan AS Scott Bessent mengatakan perang tarif dengan China “tidak berkelanjutan,” meskipun pembicaraan antara Washington dan Beijing belum dimulai, Associated Press melaporkan Rabu.

“Saya katakan China akan mengalami kesulitan dalam hal negosiasi,” AP mengutip pernyataan Bessent.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump tidak mengonfirmasi apakah perang tarif itu tidak berkelanjutan tetapi menambahkan bahwa ia akan “sangat baik” dengan Beijing dan tidak akan menentang Presiden China Xi Jinping, kata AP. “Kita akan hidup bersama dengan sangat bahagia dan idealnya bekerja sama,” AP mengutip pernyataan Trump.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MSIG Life Syariah Ditargetkan Meluncur di Kuartal I/2026
Next Post BCA Bersama Universitas Indonesia Gelar Donor Darah

Member Login

or