Bursa Saham Eropa Semringah Respons Tarif Otomotif AS

Media Asuransi, GLOBAL – Bursa Saham Eropa naik tipis pada hari Selasa, 15 April 2025, seiring investor mencerna rencana tarif AS yang berubah cepat, sementara saham Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH) merosot setelah pendapatan kuartal pertama yang mengecewakan dari grup produsen barang-barang mewah terbesar di dunia itu.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa naik 0,6 persen, pada pukul 07.06 GMT, atau pukul 13.06 WIB dengan sebagian besar indeks regional diperdagangkan lebih tinggi kecuali Prancis, yang turun 0,2 persen, terbebani oleh penurunan saham LVMH sebesar 7,1 persen.

|Baca juga: Negosiasi tentang Tarif AS, Airlangga: Indonesia Dapat Kesempatan Pertama Diundang ke Washington DC

Perusahaan itu mengatakan pembeli di Amerika Serikat memangkas pengeluaran untuk produk dan minuman kecantikan, sementara penjualan di China tetap lemah selama kuartal tersebut terimbas perang tarif.

Saham produsen sejenis termasuk produsen tas Cartier, Richemont, saham induk Gucci, Kering dan Moncler turun antara 2 persen dan 2,8 persen.

|Baca juga: S&P Sebut Portofolio Investasi Reasuransi Tertekan Akibat Volatilitas Perdagangan Global

Namun indeks bursa saham di Jerman, Spanyol, dan Inggris naik antara 0,5 persen dan 0,9 persen. Indeks otomotif dan suku cadang naik 2,5 persen, memimpin kenaikan di antara sektor-sektor, setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan modifikasi tarif 25 persen yang dikenakan pada impor otomotif dan suku cadang otomotif asing dari Meksiko, Kanada, dan negara-negara lain.

Investor sekarang menunggu pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis, dengan pasar secara luas mengantisipasi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.

Saham BE Semiconductor Industries (BESI) melonjak 7,1 persen setelah pemasok peralatan chip komputer yang berbasis di AS, Applied Materials, membeli 9 persen saham di perusahaan pengemasan canggih semikonduktor Belanda.

Saham Ericsson naik 6,9 persen setelah pembuat peralatan telekomunikasi itu melaporkan laba inti kuartal pertama yang jauh lebih baik dari perkiraan.

Editor: Irdiya Setiawan