1
1

Bussan Auto Finance Terbitkan Obligasi Rp775 Miliar

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah menerbitkan peringkat ‘AAA(idn)’ atas penerbitan obligasi rupiah senior Tahap III PT Bussan Auto Finance (BAF, AAA(idn)/Stabil) di bawah program obligasi berkelanjutan pertamanya senilai Rp775 miliar.

Penerbitan obligasi terdiri dari dua seri berikut: Seri A: Obligasi Rp150 miliar tenor 367 hari dengan bunga 3,75% dan jatuh tempo Oktober 2022; dan Seri B: Obligasi Rp625 miliar tenor tiga tahun dengan bunga 5,75% dan jatuh tempo September 2024.

Peringkat nasional ‘AAA’ menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan Fitch pada skala peringkat nasional untuk Indonesia. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau surat utang dengan ekspektasi risiko gagal bayar yang terendah relatif terhadap emiten atau surat utang lainnya di Indonesia.

|Baca juga: Fitch Afirmasi Peringkat Bussan Finance AAA Outlook Stabil

Obligasi tersebut diperingkat pada tingkat yang sama dengan Peringkat Nasional Jangka Panjang BAF sesuai dengan kriteria Fitch, karena mewakili kewajiban langsung dan senior BAF dan berperingkat yang sama dengan semua kewajiban senior lainnya.

Peringkat BAF didorong oleh penilaian Fitch atas kemungkinan dukungan luar biasa dari pemegang saham mayoritasnya, Mitsui & Co., Ltd (Mitsui), jika diperlukan. Mitsui adalah perusahaan multinasional yang berbasis di Jepang yang beroperasi di berbagai segmen bisnis. 

BAF adalah perusahaan pembiayaan captive yang utamanya membiayai penjualan sepeda motor baru untuk sepeda motor merek Yamaha yang dijual di Indonesia. Pemegang saham utamanya adalah Mitsui, dengan kepemilikan saham sebesar 65,0%, dan Yamaha Motor Co., Ltd, dengan 17,7%. 

Kedua pemegang saham adalah perusahaan independen tetapi memiliki sejarah panjang kemitraan strategis. Mitsui memegang saham mayoritas di perusahaan captive finance karena pengalamannya di bisnis pembiayaan.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BI Rilis Buku Kajian Stabilitas Keuangan 
Next Post Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional, BCA Kembali Gelar IKF

Member Login

or