Media Asuransi – Bank Indonesia (BI) mengumumkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2021 cukup tinggi, yakni tercatat sebesar 137,1 miliar dolar AS. Nilainya meningkat dibandingkan dengan posisi pada akhir Mei 2021 yang tercatat sebesar 136,4 miliar dolar AS.
Dalam catatan Media Asuransi, walau meningkat dibandingkan dengan cadangan devisa per Mei 2021, jika dibandingkan pada April 2021, cadangan devisa Indonesia di bulan Juni lebih rendah. Pada April 2021, nilai cadangan devisa Indonesia tercatat sebesar 138,8 miliar dolar AS.
|Baca juga:
Menurut Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, posisi cadangan devisa per Juni 2021 tersebut setara dengan pembiayaan 9,2 bulan impor atau 8,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Dengan demikian, nilai cadangan devisa per Juni 2021 ini berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” kata Erwin.
Peningkatan posisi cadangan devisa pada Juni 2021 antara lain dipengaruhi oleh penerbitan Sukuk Global Pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa. “Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai dan akan menjadi faktor penting bagi ketahanan eksternal ekonomi nasional,” jelas Erwin Haryono. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News