1
1

CIMB Niaga Optimistis Kredit Tumbuh Double Digit Tahun Ini

Digital Lounge CIMB Niaga. | Foto: doc

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) meyakini eskalasi di Timnur Tengah yang terjadi saat ini tidak terlalu berpengaruh terhadap penyaluran kredit perbankan di Indonesia. Diyakini, pertumbuhan kredit perbankan tahun ini masih positif bahkan tetap double digit meski ekonomi dunia masih tak menentu akibat memanasnya konflik geopolitik dari Timur Tengah.

Keyakinan itu disampaikan Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Noviady Wahyudi, seusai acara halal bihalal dan silaturahmi dengan wartawan di Jakarta, Rabu, 24 April 2024.

Dia mengatakan bahwa saat ini semua negara bukan hanya Indonesia ekonominya memang sangat tergantung dengan situasi yang terjadi di dunia. Hal itu jelas mempengaruhi kebijakan fiskal dan monter, serta memiliki dampak bagi ekonomi di dalam negeri.

|Baca juga: CIMB Niaga Bagi Dividen Tunai 50% dari Laba Bersih 2023

“Kami berharap perbankan akan terus optimistis dan tidak memiliki shock economy. As possible, bank pasti akan berusaha untuk tetap melanjutkan fungsi intermediasi, tak terkecuali bagi CIMB Niaga,” katanya.

Noviady menuturkan, beberapa sektor yang berdampak tetapi masih punya potensi untuk tumbuh meski di tengah situasi geopolitik dan ekonomi luar negeri adalah otomotif maupun  personal loan. Menurut dia kredit akan terus tumbuh di dua sektor ini karena kebutuhannnya memang masih akan tetap ada.

“Kalau dilihat sektor yang growth positif adalah otomotif. Masih bagus secara year on year (yoy), kami masih tumbuh double digit. Personal loan  juga tumbuh double digit di kuartal I/2024,” ungkapnya.

Noviady menambahkan bahwa, CIMB Niaga tetap berupaya menggarap target konsumer melalui program unggulan. Di kredit konsumer, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dinilai masih berpotensi untuk tumbuh. CIMB Niaga gencar mendorong pertumbuhan dengan program KPR Xtra Manfaat. “Kami yakin program KPR Xtra Manfaat ini tidak dimiliki oleh bank swasta lain, maupun bank negara lainnya,” katanya.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG dan Rupiah Tak Berdaya di Perdagangan Pagi
Next Post Pembayaran Klaim Meningkat, Bos AXA Financial: Dampak dari Kenaikan Inflasi Medis!

Member Login

or