1
1

Easycash Kolaborasi dengan Ikatan Alumni SBM ITB Gelar Edukasi Literasi Keuangan

Head of Corporate Affairs Easycash, Wildan Kesuma saat menyampaikan materi di hadapan para peserta Kuliah Umum Edukasi Keuangan Pribadi bagi mahasiswa S1 dan S2 SBM ITB di Bandung (29/11). | Foto: Easycash

Media Asuransi, JAKARTA – PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) bersama Ikatan Alumni Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (IA-SBM ITB), serta platform pindar PT Plus Ultra Abadi (UATAS) juga PT Smartec Teknologi Indonesia (Bantusaku) mengadakan kegiatan Kuliah Umum Edukasi Keuangan Pribadi bagi mahasiswa S1 dan S2 SBM ITB.

Inisiasi ini merupakan salah satu rangkaian dari gelaran Bulan Fintech Nasional yang digagas oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH). Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat literasi keuangan generasi muda, khususnya dalam mengelola keuangan, sebagai bekal sebelum mereka lulus dan mulai membangun hidup secara mandiri.

|Baca juga: Kerja sama strategis Easycash dan Bank Saqu Hadirkan Akses Pembiayaan Inklusif ke Pelaku Usaha

Head of Corporate Affairs Easycash, Wildan Kesuma mengungkapkan, sebagai platform pinjaman daring (pindar) berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Easycash memiliki komitmen kuat untuk terus menghadirkan edukasi keuangan yang relevan terutama bagi segmen gen z dan milenial.

|Baca juga;Easycash Salurkan Pembiayaan dengan Total Akumulatif Rp77,27 Triliun

Menurutnya, beberapa topik penting yang disampaikan dalam kegiatan kali ini seperti manfaat dan risiko layanan pindar, serta teori manajemen keuangan yang baik menjadi pemahaman dasar yang penting dimengerti sehingga mahasiswa dapat membuat keputusan keuangan yang lebih bijak di masa mendatang.

“Kemampuan memahami dasar-dasar pengelolaan keuangan dan literasi digital kini menjadi kebutuhan esensial bagi mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja. Melalui kegiatan ini, Easycash ingin membantu mahasiswa/mahasiswi memahami manfaat dan risiko dari platform pindar, teori piramida perencanaan keuangan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penipuan digital,” ungkap Wildan saat kuliah umum di Kampus MBA SBM ITB, Bandung.

 Editor :Wahyu Widiastuti

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Profesi Akuntan Jadi Jangkar Kepercayaan Publik
Next Post IHSG Pecah Rekor ke-23

Member Login

or