1
1

Emas Kembali dalam Tren Bullish Pasca-Serangan Israel ke Iran

Investasi Emas. | Foto: Treasury

Media Asuransi, GLOBAL – Pergerakan harga emas pada perdagangan Jumat, 13 Juni 2025, mengalami penguatan seiring situasi geopolitik kawasan Timur Tengah yang memburuk usai serangan Israel ke sejumlah fasilitas nuklir di Iran.

|Baca juga: Bursa Regional Asia Terseret Geopolitik Timur Tengah

Harga logam mulia diperdagangkan naik 0,77 persen, setara US$26,12 di US$ 3.412,70 per troy ons pada pukul 14.02 WIB. Harga emas saat ini masih di bawah harga tertinggi sepanjang masa di bulan lalu yaitu US$3.500 per troy ons. Namun trader global meyakini harga emas akan memecahkan rekor lagi dalam waktu dekat apabila situasi geopolitik tidak mendingin dalam sepekan ke depan.

Yang dikhawatirkan pelaku pasar akhirnya terjadi. Israel benar-benar menyerang fasilitas nuklir Iran. Di sisi lain Israel menyatakan darurat negara sebagai antisipasi serangan balasan Iran seperti rudal dan drone. Media pemerintah Iran mengonfirmasi tewasnya Komandan Garda Revolusi Iran, Hossein Salami, dalam serangan tersebut.

|Baca juga: Survei Ungkap Banyak Warga Selandia Baru Pede tentang Keuangan, tapi Salah Investasi!

Situasi memanas sejak Kamis kemarin di tengah kebuntuan negosiasi nuklir antara AS dan Iran. AS telah menarik banyak personil diplomat di berbagai negara Timur Tengah sebagai antisipasi serangan Iran.

AS menegaskan tidak terlibat dalam serangan Israel Jumat dini hari sebagai cara menghindari menjadi sasaran serangan Iran ke sejumlah basis militer AS di kawasan Timur Tengah.

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Premi Asuransi Umum Tumbuh 0,3%, Inilah Lini Bisnis Penyumbang Pertumbuhan Premi
Next Post OJK Komentari Akuisisi Bank Victoria Syariah oleh BTN dan Rencana Merger Nobu dengan Bank MNC

Member Login

or