Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat “idA+” untuk Obligasi Berkelanjutan V Indomobil Finance Indonesia Tahun 2022 dengan nilai sebesar-besarnya Rp5,0 triliun.
Pada saat yang sama, Pefindo menegaskan peringkat “idA+” untuk PT Indomobil Finance Indonesia dan obligasi perusahaan yang masih beredar. Prospek untuk peringkat korporasi tersebut adalah “stabil”.
Peringkat tersebut mencerminkan tingkat kemungkinan yang tinggi terkait dukungan dari Grup Salim, profil pengelolaan aset dan kewajiban (asset-liability management) yang kuat, dan portofolio bisnis yang beragam. Namun peringkat tersebut dibatasi oleh tingkat profitabilitas perusahaan yang moderat dan kompetisi yang ketat di industri.
|Baca juga: Peringkat Indomobil Finance Dinaikkan Jadi idA+ Stabil
Peringkat dapat dinaikkan jika Indomobil Finance mampu menunjukkan perbaikan kinerja keuangan yang signifikan dan konsisten, dengan tetap mempertahankan profil risiko bisnisnya. Peringkat dapat berada di bawah tekanan jika posisi usaha Indomobil Finance melemah secara substansial dan berkepanjangan, dan pada saat yang sama indikator profitabilitas mengalami pemburukan secara signifikan.
“Kami juga dapat mempertimbangkan untuk mengubah peringkat jika meyakini adanya perubahan yang substansial terkait kapasitas maupun kemauan grup dalam memberikan dukungan luar biasa kepada perusahaan.”
Indomobil Finance merupakan perusahaan pembiayaan Grup Indomobil, salah satu grup otomotif bagian dari Grup Salim yang memegang lisensi beberapa merek kendaraan bermotor dan juga bergerak di sektor lain terkait otomotif, termasuk penyediaan jasa purna jual, perakitan kendaraan, produksi komponen, dan distribusi suku cadang. Per 31 Desember 2021, Indomobil Finance dimiliki oleh PT Indomobil Multi Jasa Tbk (99,909%) dan PT IMG Sejahtera Langgeng (0,091%).
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News