1
1

Fitch Afirmasi Peringkat Bussan Auto Finance AAA Outlook Stabil

Perusahaan pembiayaan PT Bussan Auto Finance (BAF). | Foto: tangkapan layar Bussan Auto Finance

Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Jangka Panjang Nasional PT Bussan Auto Finance (BAF) di ‘AAA(idn)’ dengan Outlook Stabil. Peringkat untuk obligasi senior rupiah juga telah diafirmasi di ‘AAA(idn)’.

Peringkat Nasional ‘AAA(idn)’ menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Fitch dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan ekspektasi risiko gagal bayar yang paling rendah dibandingkan dengan semua emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama.

“Peringkat Nasional Jangka Panjang BAF didasari oleh ekspektasi kami akan dukungan luar biasa dari 45% pemegang sahamnya, konglomerat Jepang Mitsui & Co., Ltd., jika diperlukan. Pandangan ini didukung oleh peran Mitsui sebagai penyedia peningkatan kredit utama untuk fasilitas bank yang dijamin dari BAF, kepemilikan efektifnya atas BAF, dan penilaian kami terhadap kuatnya profil kredit Mitsui, yang mendasari kemampuannya untuk mendukung BAF, jika diperlukan,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Selasa, 30 Juli 2024.

|Baca juga: Peringkat Bussan Auto Finance Ditegaskan idAAA dengan Prospek Stabil

Peringkat tersebut diimbangi oleh peran BAF yang relatif terbatas dalam grup Mitsui. Lingkup bisnis dan kontribusi finansial BAF tergolong kecil dibandingkan dengan operasi global Mitsui. Pengurangan kepemilikan saham dan proporsi jaminan Mitsui setelah menjual 20% saham di BAF kepada JA Mitsui Leasing, Ltd. (JAML, joint venture antara Norinchukin Bank, Mitsui dan lainnya) pada tahun 2023, juga menunjukkan eksposur efektif yang lebih rendah dari konglomerat Jepang tersebut terhadap BAF.

“Namun demikian, Outlook Stabil mencerminkan ekspektasi kami bahwa hubungan pemegang saham dan kecenderungan dukungan akan tetap stabil secara keseluruhan dalam jangka pendek hingga menengah.”

BAF beroperasi sebagai perusahaan pembiayaan captive untuk mendukung penjualan sepeda motor Yamaha di Indonesia. Sepeda motor baru Yamaha berkontribusi sebesar 55% dari piutang pembiayaan BAF pada akhir tahun 2023, meskipun perusahaan juga telah melakukan diversifikasi ke produk pinjaman lainnya dalam beberapa tahun terakhir.

Profil kredit BAF tidak mendasari peringkatnya, dan dinilai lebih lemah daripada peringkat yang didasari oleh dukungan karena franchise dan profil keuangan BAF yang moderat. Piutang pembiayaan BAF mencakup 3% dari piutang industri multi-finance pada akhir tahun 2023, dan rasio non-performing financing perusahaan sebesar 4,2% pada akhir tahun 2023 tetap lebih tinggi daripada rata-rata industri sebesar 2,4%.

|Baca juga: PT Bussan Auto Finance (BAF): Dampak Digitalisasi Positif bagi Bisnis

“Kami mengaitkan kinerja kualitas aset yang lebih lemah ini dengan selera risiko yang lebih tinggi dari perusahaan, yang tercermin dalam konsentrasinya pada pembiayaan sepeda motor dan segmen lainnya yang lebih berisiko.”

Profitabilitas, yang diukur dengan rata-rata laba sebelum pajak/aset sebesar 3,4% selama 2020-2023, lebih rendah daripada rata-rata industri sebesar 4,5% karena pendapatan telah terpengaruh oleh biaya kredit yang fluktuatif. Rasio utang/ekuitas berwujud BAF sebesar 4,4x pada akhir tahun 2023 (akhir tahun 2020: 7,3x) telah berkurang dan memberikan ruang yang cukup relatif terhadap batas utang/ekuitas sebesar 10x yang diperlukan oleh regulator.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ini Dia Top 5 Reksa Dana Return Tertinggi MTD per 26 Juli 2024
Next Post Pertamina Geothermal Energy Kantongi Laba US$96,26 Juta pada Semester I/2024

Member Login

or