Media Asuransi, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), ekosistem digital terbesar Indonesia, dan TikTok, platform entertainment global terdepan, telah menyelesaikan transaksi penggabungan bisnis Tokopedia dan TikTop Shop Indonesia.
Bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung di bawah PT Tokopedia, yang dimiliki bersama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis di Indonesia, dengan TikTok sebagai pemegang saham pengendali. Dalam transaksi ini, Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan bagi Grup GoTo.
Proses ini dilaksanakan dengan konsultasi kepada kementerian dan lembaga terkait, sesuai peraturan yang berlaku.
|Baca juga: Dapat Jatah Opsi Saham, Agus Martowardojo Beli Saham GOTO di Harga Rp2 per Saham
Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, mengatakan perseroan telah menyelesaikan transaksi kerja sama dengan TikTok, yang akan terus memberikan manfaat kepada Indonesia dan para pelaku UMKM. Ini juga merupakan langkah besar bagi Grup GoTo.
“Setelah berhasil mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal keempat 2023, kami akan mengakselerasi pertumbuhan kami, salah satunya melalui dukungan dan kerjasama dengan 1 ekosistem mitra bisnis Perseroan. Seiring dengan arah profitabilitas dan perbaikan arus kas GoTo, kami akan mengoptimalkan penggunaan modal dan sedang menyusun rencana alokasi modal ke depan. Rencana tersebut mencakup beberapa inisiatif termasuk kemungkinan dilakukannya pembelian kembali (buyback) saham, dimana hal ini akan bergantung pada persetujuan regulator dan pemegang saham,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip, Jumat, 2 Februari 2024.
Direktur Eksekutif, E-commerce, TikTok Indonesia, Stephanie Susilo memandang momen ini sebagai sebuah capaian penting dalam mewujudkan komitmen TikTok berkontribusi lebih jauh untuk Indonesia, para pelaku UMKM, dan pertumbuhan ekonomi digital bersama dengan GoTo sebagai mitra.
Melalui kemitraan ini, TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar, sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional bisnis Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia. Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi konsumen serta pelaku UMKM Indonesia.
|Baca juga: Beroperasi Lagi di Indonesia, TikTok Akuisisi 75,01% Saham Tokopedia
Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek.
GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dalam bentuk e-commerce service fee dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi arus kas Grup GoTo seiring fokus Perseroan pada profitabilitas jangka panjang.
“Kemitraan ini diawali dengan kampanye Beli Lokal yang diluncurkan bulan Desember lalu, melibatkan ribuan merchant lokal dan mencatatkan pertumbuhan penjualan produk lokal sebesar 125%.”
Dalam survei yang dilakukan pada merchant 2 yang terlibat dalam kampanye tersebut ditemukan bahwa 97% merchant merasakan dampak positif dari kolaborasi TikTok dan Tokopedia, sedangkan 90% melaporkan peningkatan penjualan melalui kampanye Beli Lokal.
Sebagian besar merchant juga mengaku menambah jumlah karyawan sejak kolaborasi tersebut dimulai. Sebagai bagian dari komitmen pengembangan talenta digital dalam negeri, TikTok berkolaborasi dengan GoTo dan UGM untuk mendirikan GoTo x TikTok x UGM Technology Center, sebuah pusat pengembangan talenta digital di Galeri Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM. Kolaborasi tersebut juga akan memfasilitasi program magang dan pertukaran karyawan, sehingga mereka berkesempatan untuk dapat mengembangkan kemampuan melalui penempatan di berbagai kantor TikTok di seluruh dunia.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News