Hutama Karya Catatkan Obligasi dan Sukuk senilai Rp1,31 Triliun

Media Asuransi, JAKARTA – Pada hari ini, Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Hutama Karya (Persero) (PTHK) mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 nilai nominal Rp1.000.000.000.000 terdiri dari tiga seri:

1. Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 Seri A (PTHK02ACN2) dengan jumlah pokok sebesar Rp81.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,5%  per tahun dengan jangka waktu 3 tahun sejak Tanggal Emisi.

2. Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 Seri B (PTHK02BCN2) dengan jumlah pokok sebesar Rp176.500.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,75%  per tahun dengan jangka waktu 5 tahun sejak Tanggal Emisi.

3. Obligasi Berkelanjutan II Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 Seri C (PTHK02CCN2) dengan jumlah pokok sebesar Rp742.500.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,25%  per tahun dengan jangka waktu 7 tahun sejak Tanggal Emisi.

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Obligasi adalah idA (Single A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

|Baca juga: Hutama Karya Bakal Terbitkan Obligasi Berkelanjutan Rp2 Triliun

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap II Tahun 2022  dengan jumlah dana sukuk sebesar Rp313.000.000.000 terdiri dari tiga seri:

1. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 Seri A (SMPTHK01ACN2) dengan jumlah pokok sebesar Rp138.250.000.000 dengan nisbah sebesar 60,41% dari pendapatan yang dibagihasilkan atau ekuivalen dengan 6,50% per tahun dengan jangka waktu 3 tahun.

2. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 Seri B (SMPTHK01BCN2) dengan jumlah pokok sebesar Rp105.260.000.000 dengan nisbah sebesar 72,02%  dari pendapatan yang dibagihasilkan atau ekuivalen dengan 7,75% per tahun dengan jangka waktu 5 tahun.

3. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap II Tahun 2022 Seri C (SMPTHK01CCN2) dengan jumlah pokok sebesar Rp69.490.000.000 dengan nisbah sebesar 76,67% dari pendapatan yang dibagihasilkan atau ekuivalen dengan 8,25% per tahun dengan jangka waktu 7 tahun.

Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Sukuk idAsy (Single A Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 2 emisi dari 1 emiten senilai Rp1,31 triliun.

Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 481 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp430,78 triliun dan US$47,5 juta, diterbitkan oleh 123 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 138 seri dengan nilai nominal Rp4.531,63 triliun dan US$200,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,91 triliun.