Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) terus memperkuat komitmennya dalam melindungi tahapan kehidupan keluarga Indonesia. Hal ini salah satunya diwujudkan dengan melakukan kerja sama pengelolaan dana bersama PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW).
Kolaborasi antara IFG Life dengan Bahana TCW kembali dilakukan melalui skema Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) dengan tujuan untuk memaksimalkan aset investasi IFG Life.
Direktur Investasi IFG Life, Mufri Dharmawan, menyebutkan bahwa pemegang polis merupakan prioritas utama. Maka dari itu, pihaknya memastikan pengelolaan aset investasi perusahaan tetap optimal sembari memegang prinsip kehati-hatian sebagai bagian dari penerapan good corporate governance (GCG) dan manajemen risiko. Pihaknya pun melihat komitmen yang sama di Bahana TCW.
Kolaborasi dengan Bahana TCW ini semata-mata kami lakukan agar IFG Life dapat terus melindungi rencana masa depan pemegang polis kami,” ujar Mufri dalam keterangan resmi, Senin, 13 Mei 2024.
Dia menegaskan bahwa asuransi merupakan bisnis berbasis kepercayaan. Sebagai perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan yang mengelola dana nasabah serta aset milik perusahaan, IFG Life memiliki tanggung jawab besar kepada seluruh stakeholders, mulai dari pemegang polis hingga pemerintah sebagai pemilik perusahaan.
Dengan pengalaman dan cakupan layanan serta produk investasi yang berkinerja prima, Bahana TCW yang merupakan perusahaan manajer investasi terkemuka di tanah air adalah mitra yang sesuai dengan komitmen ini.
|Baca juga: Peduli Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan 2 Produk Anyar
Tahun 2023 lalu, kerja sama antara IFG Life dan Bahana TCW fokus pada pengelolaan produk KPD dalam kategori Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau produk unitlink, dkumpulan dana premi dikelola oleh Bahana TCW ke dalam aset investasi untuk mendapatkan imbal hasil maksimal.
Sementara di 2024 ini, IFG Life dan Bahana TCW kembali menjalin kerja sama KPD untuk kategori non-PAYDI yang fokus pada optimalisasi pengelolaan aset. Hal ini bentuk komitmen IFG Life untuk senantiasa menjaga kemampuan perusahaan melakukan kewajiban pembayaran manfaat kepada pemegang polisnya.
Dalam mengelola investasi, IFG Life selalu menerapkan konsep liability driven investment. Dengan begitu, aktivitas investasi IFG Life selalu disesuaikan profil liabilitas perusahaan agar dapat senantiasa menjaga kemampuan untuk melakukan kewajiban pembayaran klaim kepada para pemegang polisnya. “Untuk pengelolaan investasi, kami lakukan dengan mengacu pada risk management dan tata kelola yang baik, dan betul-betul dijaga agar tidak keluar dari koridor yang sudah digariskan,” ujar Mufri.
Sebagai manajer investasi dengan dana kelolaan produk reksa dana terbesar di Indonesia saat ini, Bahana TCW berkomitmen untuk terus menjalin sinergi ini secara berkelanjutan. Direktur Investasi Bahana TCW, Doni Firdaus, mengungkapkan bahwa pada kolaborasi kedua ini Bahana TCW tetap berkomitmen menjaga kepercayaan yang diberikan dengan memberikan kinerja lebih baik dari kerja sama sebelumnya.
“Pengelolaan KPD tahun lalu mencatatkan kinerja yang positif dengan diversifikasi alokasi di beberapa kelas aset seperti pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham. Di tahun ini dengan strategi alokasi aset berfokus pada instrumen pendapatan tetap, kami harap dapat memaksimalkan aset investasi IFG Life”, ujar Doni.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News