1
1

IHSG Bergerak Mixed, Ajaib Sarankan INKP, MDKA, ACES

Ilustrasi. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range  6.850–6.925.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Senin, 14 Agustus 2023, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Jumat (11/8) IHSG ditutup turun tipis sebesar -0,19% atau -13,3 poin di level 6.879,98. “IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range  6.850–6.925.”

Dari Tanah Air, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, industri otomotif menjadi pendukung pertumbuhan perekonomian nasional. Hal itu ditunjukkan oleh industri pengolahan yang mampu tumbuh 4,88% yoy dengan kontribusi sebesar 18,25% terhadap PDB.

Sementara Industri Alat Angkutan juga tumbuh sebesar 9,66% yoy dengan kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 1,42%. Industri Alat Angkutan merupakan salah satu industri yang selalu mencatatkan pertumbuhan selama sembilan kuartal beruntun sejak kuartal II-2021 hingga kuartal II-2023.

Dari mancanegara, inflasi produsen tahunan di Amerika Serikat (AS) naik menjadi 0,8% pada Juli 2023 dari 0,2% pada Juni 2023, di atas perkiraan pasar sebesar 0,7%. Sementara Inflasi inti di tingkat produsen AS stabil di level 2,4% pada Juli 2023, sama seperti bulan Juni 2023 dan merupakan level terendah sejak Januari 2021.

Sementara itu, ekonomi Inggris tumbuh 0,9% yoy pada Juni 2023, lebih baik dari periode Mei 2023 yang terkoreksi -0,3% yoy dan melebihi perkiraan pasar sebesar 0,5%. Dari Asia, jumlah uang beredar secara luas (M2) di China meningkat 10,7% yoy menjadi CNY285400 miliar pada Juli 2023, namun lebih rendah dari kenaikan 11,3% yoy pada Juni 2023.

|Baca juga: REVIEW SEPEKAN: Kapitalisasi BEI Tembus Rp10.056 Triliun

Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:

1. INKP
Buy : 9.700
TP  : 10.000
Stop loss: <9.450

INKP strong bullish di atas MA-5, MA-20, dan MA-100, membentuk higher peak. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

Industri pulp and paper menarik dicermati sejalan dengan akselerasi pertumbuhan ekonomi domestik dan menjelang pemilu 2024. Adapun permintaan kemasan kertas yang lebih eco-friendly dibandingkan plastik menjadi katalis positif untuk INKP ke depan. Melihat permintaan segmen tersebut tumbuh, INKP berencana membangun pabrik baru dengan kapasitas produksi 3,9 juta ton kertas industri per tahun yang diproyeksikan beroperasi penuh pada kuartal III-2025.

2. MDKA
Buy : 3.280
TP  : 3.380
Stop loss: <3.200

MDKA berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk pola bullish morning star. Indikator stochastic golden cross di area oversold dan MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

MDKA memiliki total portofolio aset sumber daya mineral di seluruh indonesia yang mencangkup 35,2 juta ton emas, 8,4 juta ton tembaga, 13,8 juta ton nikel, dan 1 juta ton kobalt (data per Desember 2022). Aset tersebut memberikan gambaran bisnis MDKA ke depan di tengah permintaan metal mining untuk membangun ekosistem energi terbarukan, salah satunya Electric Vehicle (EV).

3. ACES
Buy : 700
TP  : 720
Stop loss: <675

ACES secara major tren bullish diatas MA-100, berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk pola morning star. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

Konsumsi domestik masih solid, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Juli 2023 tercatat di level 123,5, setelah pada bulan sebelumnya di level 123,5. Sementara itu, Penjualan ritel nasional periode Juni 2023 tumbuh 7,9% YoY. ACES per Juni telah membuka 7 toko baru dari target 10-15 toko baru di tahun 2023. Dana ekspansi tersebut berasal dari belanja modal senilai Rp200 miliar-Rp300 miliar di tahun 2023.

 

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Gelar Mancing, PT Asrinda Arthasangga GEMBIRA (Gentak Bersama Asrinda) menyambut HUT ke–32 Tahun
Next Post MARKET REVIEW: Net Sell Asing Rp278,8 Miliar, IHSG Ditutup Turun 0,2%

Member Login

or