1
1

IHSG Berpotensi Mixed, Ajaib Rekomendasikan ADRO, ARKO, BBRI

Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 6.846–7.016 setelah terkoreksi tajam 1,36% pada perdagangan kemarin.

Melalui IHSG Daily Analysis untuk Selasa, 6 Desember 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, menerangkan pada perdagangan kemarin, 6 Desember 2022, IHSG ditutup melemah sebesar -1,36% atau -94,75 poin di level 6.892,57. Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range 6.846–7.016.

Dia mengatakan Indonesia Investment Authority (INA) menandatangani Kesepakatan Kerangka Kerja Investasi dengan Investment Fund For Developing Countries (IFU) dari Kerajaan Denmark untuk peluang investasi transisi energi hijau dan juga pembangunan sosial inklusif.

|Baca juga: IHSG Tahun 2023 Diperkirakan Capai 7.880

Sementara itu, Kementerian Keuangan merilis penerimaan PPN dan dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) hingga Oktober 2022 tercatat Rp569,7 triliun atau setara dengan 89,2% dari target pemerintah sebesar Rp638,67 triliun.

Dari mancanegara, Bank Sentral Australia (RBA) kembali menaikkan suku bunga acuan Cash Rate sebesar 25 bps menjadi 3,1%, level tertingginya dalam 10 tahun. Neraca Berjalan Australia (Current Account) kuartal III/2022 tercatat defisit untuk pertama kalinya dalam 3 tahun terakhir, seiring dengan lonjakan impor akibat tingginya permintaan domestik.

Australia melaporkan defisit sebesar AUD2,3 miliar atau US$1,54 miliar pada kuartal III/2022. Menurun dari kuartal sebelumnya yang masih tercatat surplus AUD14,7 miliar. Sementara itu, Indeks Harga Konsumen Filipina naik ke level 8,0% yoy pada periode November 2022, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat 7,7% yoy.

Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:

1. ADRO
Buy :3.810
TP  : 3.930
Stop loss: <3.700

ADRO mencoba untuk rebound dari fase bearish jangka pendek, berpotensi membentuk pola morning star, serta Indikator MACD bar histogram berada pada level positif.

ADRO melalui anak usahanya PT Adaro Power dan Total Eren berhasil memenangkan tender pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di kawasan Tanah Laut, Kalimantan Selatan. PLTB berkapasitas 70 MW serta memiliki sistem penyimpanan energi baterai sebesar 10 MWh. Proyek ini diproyeksikan menyediakan pasokan listrik dengan sistem interkoneksi di Kalimantan pada tahun 2024.

2. ARKO
Buy :680
TP  : 705
Stop loss: <650

ARKO bergerak bullish jangka pendek, berhasil tutup di atas MA-5 dan MA-20. Terdapat pola bullish engulfing serta stochastic oscillator golden cross di area netral dan berpotensi melanjutkan penguatan.

Emiten di sektor EBT, ARKO per September 2022 berhasil membukukan pendapatan Rp187,78 miliar atau melesat 24,67% yoy. Sejalan dengan itu, laba bersih ARKO juga terkerek naik 19,5% yoy menjadi Rp42,47 miliar dari Rp35,54 di periode sebelumnya. Adapun UNTR resmi memiliki 31,49% saham ARKO untuk menambah portofolio investasi pada bisnis berkelanjutan.

3. BBRI
Buy :4.860
TP  : 5.000
Stop loss: <4.750

BBRI bergerak uptrend, berpotensi membentuk pola morning star dan rebound dari bearish jangka pendek. MACD bar histogram di level positif dan MACD line diatas centerline.

Kinerja BBRI hingga Oktober 2022 mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit 8,6% yoy yang membuat Net Interest Income (NII) meningkat 7,1% yoy. Adapun Net Interest Margin (NIM) BBRI di level 7,3% (lebih tinggi dibandingkan peers).

Editor: Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Gelar AIFED-11, Kemenkeu Ingatkan Pelajaran Penting dari Kebijakan Masa Pandemi
Next Post MARKET REVIEW: Saham TLKM & GOTO Bikin IHSG Anjlok 1,4%

Member Login

or