Melalui IHSG Daily Analysis untuk Rabu, 28 September 2022, Financial Expert Ajaib Sekuritas M. Julian Fadli menerangkan pada perdagangan kemarin (27 September 2022) IHSG ditutup melemah sebesar 0,21% atau -15,05 poin di level 7.112. “Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 7.000-7.140.”
|Baca juga: 4 Saham Pilihan Menu Trading Hari Ini 28 September 2022
Pemerintah bersama Badan Anggaran DPR telah menyepakati Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2023 dalam pertemuan tahap pertama. Defisit APBN pada tahun 2023 disepakati sebesar 2,84% terhadap PDB atau setara dengan Rp598,2 triliun.
Keputusan defisit APBN di bawah 3% ini bertujuan untuk menyehatkan kembali APBN setelah mengalami defisit yang melonjak dalam tiga tahun terakhir. Pendapatan negara diproyeksikan sebesar Rp2.463 triliun sedangkan untuk porsi belanja negara diproyeksikan mencapai Rp3.061,2 triliun. Adapun, hasil RUU APBN tersebut dapat bersifat fleksibel, namun tetap akuntabel dalam implementasinya.
|Baca juga: IHSG Diperkirakan 7.122-7.355, Cermati 4 Saham Ini
Dari mancanegara, penjualan rumah baru tipe single-family untuk periode Agustus 2022 di Amerika Serikat (AS) melonjak signifikan. Pertumbuhan penjualan rumah meningkat 28,8% secara MoM menjadi 685 ribu unit, jumlah tersebut lebih tinggi dari periode Juli sebesar 532 ribu unit.
Walaupun terlihat ada penguatan permintaan di sektor properti, namun kekhawatiran masih tinggi di tengah sikap hawkish Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang menaikan suku bunga. Hal ini tercermin pada tingkat rata-rata bunga KPR tenor 30 tahun di periode minggu ketiga September sebesar 6,25%, di mana tingkat bunga KPR tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2008.
Adapun saham-saham pilihan yang direkomendasikan oleh Ajaib Sekuritas adalah:
1. MPMX
Buy: 1.085
TP: 1.120
Stop loss: <1.045
Kinerja MPMX berhasil mencatat laba bersih yang tumbuh 42,82% menjadi sebesar Rp306,23 miliar. Prospek kedepan MPMX setelah bekerjasama dengan Carro juga memiliki potensi positif dimana kolaborasi strategis tersebut dapat menambah nilai bisnis MPMX terutama pada ekosistem digitalnya.
MPMX uptrend dengan pola bullish engulfing candle dengan konfirmasi volume menguat dan stochastic golden cross di area netral. MACD line bergerak diatas centerline dan bar histogram dalam momentum positif.
2. EMTK
Buy: 1.620
TP: 1.670
Stop loss: 1.570
Kinerja saham EMTK pada Semester I-2022 berhasil mencatat peningkatan kinerja dari sisi top line maupun bottom line. Laba bersih meningkat 922,3% menjadi Rp2,7 triliun. Peningkatan ini sejalan dengan kenaikan pendapatannya 10,09% menjadi sebesar Rp7,09 triliun.
EMTK membentuk bullish harami candle dengan volume yang menguat, indikasi melanjutkan uptrend. Bersamaan dengan stochastic pada area oversold dan MACD dalam momentum negatif.
3. INDY
Buy: 3.070
TP: 3.170
Stop loss: <3.000
Melalui anak usahanya, INDY berkolaborasi dengan Foxteq Singapore Pte Ltd mendirikan Foxconn Indika Motor (FIM) untuk merakit motor listrik dan baterai listrik. Hal tersebut mendukung upaya pemerintah dalam memperluas komitmen netral karbon di sektor kendaraan listrik. Dan pemerintah juga telah menargetkan penetrasi kendaraan listrik sebanyak 2 juta mobil listrik dan 13 juta sepeda motor listrik pada 2030.
INDY berada dalam fase uptrendnya, ditutup di atas MA-20 dan MA-50 harinya. Stochastic pada area area dan MACD line dalam area positif.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News