Media Asuransi, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed dalam range 7.250-7.350.
Melalui laporan berita dan saham pilihan Ajaib Sekuritas Jumat, 12 Juli 2024, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, menjelaskan pada perdagangan Kamis, (11/7/2024), IHSG ditutup naik +0,18% atau +13,36 poin di level 7.300. “IHSG hari ini (12/7/2024) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.250-7.350.”
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG mengalami apresiasi menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat. Pergerakan IHSG juga sejalan dengan menguatnya Bursa Asia. Indeks dollar (DXY) terkoreksi sehingga memberikan sentimen positif bagi menguatnya mata uang di berbagai negara termasuk Indonesia. Apresiasi nilai tukar rupiah sejalan dengan inflow Investor asing di seluruh pasar ekuitas senilai Rp602,53 miliar (10/7/2024).
Di sisi lain, pemerintah berupaya membatasi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang rencananya akan diumumkan pada 17 Agustus 2024. Tujuannya untuk penyaluran yang lebih tepat sasaran sehingga mengurangi anggaran subsidi. Aturan tersebut nantinya akan merevisi Peraturan Presiden (Perpres) No.191 tahun 2014.
|Baca juga: 4 Rekomendasi Saham Berpeluang Cuan saat IHSG Rawan Terkoreksi
Dari mancanegara, Wall Street bergerak bervariasi, namun indeks Nasdaq terkoreksi cukup dalam. Penurunan tersebut akibat dari aksi profit taking saham Nvidia yang turun hingga 5,5%. Di sisi lain, Amerika Serikat (AS) melaporkan data inflasi yang lebih landai pada Juni 2024. Tingkat inflasi tahunan AS pada Juni 2024 turun ke level 3% dari posisi bulan sebelumnya sebesar 3,3%, sekaligus berada di bawah ekspektasi konsensus 3,1%. Sinyal turunya inflasi telah tercermin dari data tenaga kerja yang rilis di akhir pekan lalu.
Dari Asia, Bank Sentral Korea (BOK) menahan suku bunga tetap di level 3,5% untuk ke-12 kalinya secara beruntun pada pertemuan Juli 2024. Keputusan tersebut bertujuan untuk memperlambat laju inflasi dan mempertimbangkan volatilitas pasar valuta asing di era suku bunga tinggi.
Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
Adapun saham-saham Pilihan Ajaib Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah:
1. BRIS
Buy: 2.510
TP: 2.590
Stop loss: 2.420
BRIS berpotensi bullish reversal dalam jangka pendek. Membentuk pola bullish harami di area support. Indikator stochastic bergerak naik dari area oversold.
|Baca juga: Greenback Ambruk saat Suku Bunga AS Diprediksi Dipangkas di September
Pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) BRIS tumbuh 2% yoy, jumlah financing melesat 17% yoy menjadi Rp253 triliun. Dari sisi bottom line laba bersih naik 19% yoy menjadi Rp2,76 triliun.
2. EXCL
Buy: 2.270
TP: 2.340
Stop loss: <2.230
EXCL bullish continuation di atas MA (5,20). Indikator MACD bar histogram masih dalam posisi akumulasi.
Emiten sektor telekomunikasi dan menara menarik dicermati sejalan dengan potensi turunnya suku bunga The Fed. Pasalnya sektor ini memiliki paparan yang cukup besar terhadap suku bunga karena memiliki posisi kewajiban yang cukup tinggi.
3. ANTM
Buy:1.360
TP: 1.400
Stop loss: 1.300
ANTM bullish continuation di atas MA (5,20,100). Indikator MACD bar histogram positif dengan volume yang tinggi.
Harga komoditas emas naik +1,87% ke level USD 2.415 per oz. Kenaikan tersebut sejalan dengan turunya mata uang dolar akibat ekspektasi pasar adanya pemangkasan suku bunga sebelum akhir tahun. Data inflasi AS yang melandai juga jadi pemicu naiknya harga komoditas emas.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News