Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas global tetap stabil pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Situasi itu dengan investor menunggu data inflasi AS yang akan dirilis hari ini untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai jalur suku bunga Federal Reserve.
Mengutip The Business Times, Jumat, 12 Juli 2024, harga emas di pasar spot hampir tidak berubah pada US$2,372.99 per ons pada 0042 GMT. Emas berjangka AS datar di US$2.378,40. Perak di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$30,87 per ons, platinum naik 0,5 persen menjadi US$994,10, dan paladium naik 0,4 persen menjadi US$989,93.
Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral AS akan membuat keputusan suku bunga ‘kapan dan jika’ diperlukan. Ia mengatakan kepada anggota DPR bahwa data yang lebih baik akan mendukung penurunan suku bunga.
Sedangkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung menonjol di lingkungan suku bunga rendah. Pasar saat ini melihat sekitar 73 persen kemungkinan penurunan suku bunga pada September, dengan penurunan suku bunga kedua juga diperkirakan terjadi pada Desember, menurut FedWatch Tool dari CME Group.
|Baca juga: AI dan Perubahan Iklim Jadi Prioritas Utama bagi Para Eksekutif Asuransi di 2024
Pedagang sedang menunggu laporan Indeks Harga Konsumen Juni yang akan dirilis pada pukul 12.30 GMT (21.30 WIB) dan laporan Indeks Harga Produsen yang akan dirilis pada Jumat. “Inflasi AS akan terus turun tanpa peningkatan signifikan dalam tingkat pengangguran,” kata Gubernur The Fed Lisa Cook.
Sedangkan harga konsumen China tumbuh selama lima bulan pada Juni namun tidak sesuai ekspektasi. Kondisi itu dengan permintaan domestik yang berada pada jalur pemulihan yang lambat meskipun ada langkah-langkah dukungan untuk negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News